Kebun binatang terbesar di Taiwan telah merayakan kesibukan dalam beberapa bulan terakhir - termasuk panda dan trenggiling - yang dianggap sebagai penghibur selama kemerosotan jumlah pengunjung akibat virus corona.
Langkah kaki manusia ke Kebun Binatang Taipei mungkin telah menurun tahun ini, tetapi para pengelola tetap waspada dengan ledakan bayi hewan yang terus datang.
Serow Formosa, Berang-berang Eurasia, Penguin Jackass, koala, marmoset, dan Monyet Tupai Berjubah hitam semuanya telah menyambut keluarga baru mereka sejak awal tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sangat beruntung tahun ini dengan pembiakan yang berhasil dari banyak proyek kerjasama internasional dengan kebun binatang dan akuarium mitra kami di Eropa dan Asia Tenggara," kata juru bicara Kebun Binatang Taipei Eric Tsao kepada AFP.
Tsao mengatakan kedatangan pengunjung turun 20-30 persen karena virus Covid-19 - meskipun Taiwan telah dianggap berhasil menekan angka penularan yang mendapat apresiasi dari banyak negara di dunia.
Kelahiran yang paling menarik adalah Yuan Bao, anak perempuan kedua yang lahir dari panda raksasa Yuan Yuan.
Yuan Yuan dan rekannya Tuan Tuan telah menjadi atraksi utama di kebun binatang tersebut sejak kedatangan mereka dari Tiongkok pada tahun 2008 sebagai simbol hubungan yang hangat antara kedua negara.
Yuan Bao yang berusia tiga bulan - "bayi bulat" dalam bahasa Mandarin - telah tumbuh menjadi anak yang kuat yang saat ini beratnya lima kilogram, naik dari 186 gram saat lahir.
Kebun binatang telah mengunggah foto-foto Yuan Bao secara rutin di media sosialnya dan publik kemungkinan akan dapat melihatnya secara langsung pada akhir tahun.
Beijing biasanya hanya meminjamkan panda yang terancam punah dan seluruh keturunannya harus dikirim ke China.
Tetapi dalam pengecualian khusus, Taiwan diizinkan untuk memelihara anak-anaknya karena orang tua mereka adalah hadiah, menurut pejabat Taipei.
Awal bulan ini, salah satu hewan paling populer di kebun binatang ditambahkan ke pembibitan yang sedang tumbuh.
Mofen - tapir Melayu yang tampil dalam film pemenang Oscar karya sutradara Ang Lee "Life of Pi" - melahirkan tak lama setelah delegasi Ceko mengunjungi Taiwan.
Waktunya kebetulan karena pasangan Mofen berasal dari Kebun Binatang Praha.
Hubungan Taipei dan Praha semakin dekat dalam beberapa tahun terakhir, yang membuat Beijing sedikit "terganggu".
Taipei sedang bersiap untuk mengirim dua trenggiling ke Kebun Binatang Praha - termasuk seekor trenggiling jantan yang lahir pada bulan April - sebagai bagian dari perjanjian pertukaran antara dua kota kembar tersebut.
Tsao berharap banyaknya pendatang baru akan membantu meningkatkan kesadaran konservasi di kalangan masyarakat.
"Peran kebun binatang telah berevolusi dari mengumpulkan satwa eksotik dalam satu abad terakhir menjadi mengemban tanggung jawab untuk membantu mencegah kepunahan satwa langka," ujarnya.
"Kebun binatang harus memainkan peran penting untuk menjaga populasi yang aman bagi spesies yang terancam punah dengan perawatannya ... dengan harapan suatu hari mereka dapat kembali ke habitat aslinya."
(afp/ard)