Hingga saat ini, masih banyak orang melakukan kesalahan saat mencuci tangan. Kesalahan-kesalahan itu membuat cuci tangan menjadi tak efektif melindungi diri dari paparan kuman seperti virus corona.
Mencuci tangan menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah penularan Covid-19. Namun, cuci tangan tak cuma sebatas membasuh tangan dengan air.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sendiri telah mengeluarkan pedoman mengenai mencuci tangan selama 20 detik. Ada beberapa bagian atau lipatan tangan yang perlu Anda cuci dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat juga:Bahaya Buka Masker 'Sebentar' Saat Selfie |
Berikut beberapa kesalahan mencuci tangan yang kerap dilakukan banyak orang, melansir The Healthy.
Sebuah studi dari Michigan State University yang diterbitkan dalam Journal of Environmental Health menemukan, 95 persen orang tidak mencuci tangan dalam waktu yang disarankan.
Penelitian menemukan, rata-rata orang hanya menghabiskan waktu selama 6 detik untuk mencuci tangan. Terlebih lagi, sebanyak 15 persen pria dan 7 persen perempuan tak terbiasa mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi.
Tangan akan tetap kotor jika Anda hanya menggosokkan sabun di antara kedua telapak tangan lalu membilasnya.
"Kuman suka bersembunyi di bawah kuku dan di sela-sela jari. Jadi, Anda harus menggosok area tersebut setiap mencuci tangan," ujar ahli kesehatan Roshini Raj. Menggosok dengan benar adalah kunci untuk menghilangkan kotoran dan berbagai mikroba dari kulit.
Mencuci tangan tak akan berguna jika Anda tak mengeringkannya dengan tuntas. Raj mengingatkan, kuman senang berkembang biak dalam kondisi lembap seperti tangan yang basah.
Raj menyarankan Anda menggunakan tisu dapur untuk mengeringkan tangan alih-alih alat pengering. Sebuah tinjauan studi menyimpulkan bahwa tisu dapur lebih unggul daripada alat pengering dalam mengeringkan tangan.
Risiko terpapar kuman muncul di mana saja, termasuk saat Anda menyentuh permukaan yang berada di tempat publik seperti tombol lift, gagang pintu, ATM, dan lain-lain.
"Kebanyakan orang hanya mencuci tangan setelah dari kamar mandi. Tapi Anda harus mencuci tangan secara berkala sepanjang hari, terutama selama musim penyakit," ujar Raj.
Untuk itu, Anda disarankan untuk membawa hand sanitizer ke mana pun bepergian. Pastikan hand sanitizer mengandung alkohol minimal 60 persen agar efektif membunuh kuman.
Banyak orang beranggapan mencuci tangan cukup dengan menggunakan hand sanitizer. Anggapan tersebut membuat orang kerap mencuci tangan hanya dengan air, tanpa sabun.
Hand sanitizer yang mengandung alkohol memang ampuh membunuh kuman. Namun, ada beberapa jenis kuman atau bahan kimia berbahaya yang tak bisa dibunuh oleh sekadar hand sanitizer. Mencuci tangan dengan air dan sabun tetap menjadi cara terbaik.
Hindari berbagai kesalahan mencuci tangan di atas agar Anda bisa terlindungi dari paparan kuman.
(asr)