Emily in Paris tak hanya bercerita tentang kepindahan Emily ke Paris. Serial ini juga memotret kehidupan dan kebiasaan masyarakat Prancis. Salah satunya adalah gaya memasak orang Prancis.
Dalam salah satu adegan, tetangga Emily, Chef Gabriel (Lucas Bravo) membuatkan Emily omelet untuk sarapan. Namun, setelah menyantap omelet tersebut, Gabriel tak mengizinkan Emily mencuci wajan penggorengan tersebut.
"Itu merusak wajannya. Itu rahasia omeletnya. Jangan dibersihkan. Kami membiarkannya," kata Gabriel kepada Emily.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Emily yang berasal dari Amerika Serikat tampak kebingungan seolah tak percaya dengan perkataan Gabriel.
Chef Vindex Tengker menjelaskan kebiasaan tersebut mitos belaka. Chef Vindex merupakan juru masak yang sudah melanglang buana berkarier di Spanyol dan Amerika Serikat. Dia juga akrab dengan budaya dan masakan Eropa.
"Itu mitos yang enggak benar. Wajan selalu harus dicuci," kata Chef Vindex kepada CNNIndonesia.com.
Rahasia kenikmatan makanan bukan terletak pada wajan yang tidak pernah dicuci. Kunci makanan yang lezat terdapat pada racikan bumbu dan proses memasak yang benar.
Wajan yang tidak dicuci justru dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri sehingga berisiko menjadi sumber penyakit.
![]() Ilustrasi: Kunci makanan lezat bukan terletak pada dicuci atau tidaknya wajan penggorengan, melainkan pada racikan bumbu dan proses memasak. |
Chef Vindex mengibaratkan mitos ini sama dengan mitos cobek baru yang tak boleh dicuci, yang juga banyak dipercaya sebagian orang di Indonesia.
"Ini berlaku juga untuk cobek. Kalau cobek baru jangan dicuci dengan sabun karena batu berporos. Hanya dibilas air saja," Ucap Vindex.
Vindex menyarankan, setelah selesai memasak setiap wajan dan alat penggorengan harus dicuci. Ini berguna untuk memastikan kebersihan makanan yang akan masuk ke dalam tubuh.