Daya tarik Pulau Belitung sebagai salah satu destinasa wisata #DiIndonesiaAja tidak habis pada pesona alam dan pantai, ada juga flora dan fauna. Salah satu fauna unik yang bisa dijumpai di Belitung adalah Tarsius, hewan langka yang dikenal sebagai monyet hantu dalam mitos masyarakat setempat.
Tarsius merupakan mamalia sejenis monyet yang memiliki postur tubuh yang mungil. Ia tergolong hewan karnivora pemakan serangga, kadal, atau ular kecil.
Di siang hari, Tarsius suka bersantai di bawah teduh dedaunan sambil menyantap cemilan favoritnya, serangga. Di saat gelap, ia adalah pemburu yang handal dan lincah. Dengan tubuh kecil yang lentur, ia mudah melompat ke setiap ranting pohon untuk menerkam mangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi habitat Tarsius terletak di Batu Mentas, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung. Berdasarkan penelitian terakhir Tarsius Center Indonesia pada 2008, populasi monyet mungil tersebut diperkirakan hanya mencapai seribu spesies. Kelangkaan jumlah populasi tersebut disebabkan oleh berbagai macam faktor yang ditimbulkan demi kepentingan manusia atau masyarakat setempat.
"Pertama karena kehilangan habitat alami. Jadi, hutannya dijadikan kebun (sawit), jadi tambang, jadi pemukiman. Yang kedua itu, ada mitos di masyarakat dulu yang menganggap Tarsius ini (sebagai) monyet hantu," kata Budi Setiawan, Ketua Yayasan Tarsius Center Indonesia.
Ada tiga lokasi di mana hewan langka ini ditemukan dan diakui oleh International Union For Conservation of Nature (IUCN), yakni Belitung, Sulawesi, dan Filipina.
Berwisata #DiIndonesiaAja ke Belitung selanjutnya, ada Pulau Lebong. Pulau cantik seluas 37 hektar ini menawarkan berbagai spot menarik untuk melepas lelah. Salah satu area yang juga menjadi ikon Pulau Lebong adalah Pantai Chicas. Dari penginapan yang sudah tersedia, wisatawan dapat menjangkaunya dengan berjalan kaki atau memakai sepeda. Di pantai Chicas yang landai nan luas ini terdapat gazebo bagi wisatawan untuk bersantai sambil berfoto dengan latar belakang laut dan gugusan pulau kecil sekitarnya.
Selain itu, Pulau Lebong sangat identik dengan kuliner unik Mie Rebus khas Belitung. Mie rebus ini jadi berbeda lantaran karena dalam penyajiannya dicampur dengan udang, tahu, toge, kentang, serta kuah kaldu kental yang menggugah selera.
Berlayar ke Pulau Lebong dapat ditempuh sekitar 15 menit dari pelabuhan Tanjung Ru, Kabupaten Belitung. Tentunya, pengelola wisata di tempat ini mewajibkan semua pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(rea/gea/rea)