Dokter Ingatkan Pentingnya Deteksi Komorbid di Masa Pandemi

Satgas Covid-19 | CNN Indonesia
Senin, 09 Nov 2020 17:00 WIB
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau medical check up saat pandemi Covid-19 penting dilakukan untuk memastikan memiliki komorbid atau tidak.
Pemeriksaan kesehatan menyeluruh atau medical check up saat pandemi Covid-19 penting dilakukan untuk memastikan memiliki komorbid atau tidak. (Foto: AP/Jean-Francois Badias)
Jakarta, CNN Indonesia --

Medical check up atau pemeriksaan kesehatan menyeluruh di masa pandemi Covid-19 penting untuk dilakukan. Pemeriksaan ini dapat memastikan kondisi kesehatan seseorang apakah ia memiliki komorbid atau tidak.

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Candra Wiguna mengungkapkan banyak orang masih memiliki tingkat kesadaran yang rendah untuk mendeteksi apakah ia memiliki penyakit penyerta atau tidak.

Menurutnya di masa pandemi Covid-19 saat ini, hal tersebut cukup krusial dalam pencegahan maupun penanganan Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak orang yang tidak tahu kalau dia memiliki penyakit penyerta. Dia tidak tahu kalau menderita hipertensi, dia tidak tahu kalau dia menderita diabetes, dan sebagainya," ucapnya dalam talkshow 'Cegah Covid-19 pada Orang dengan Komorbid' bersama #SatgasCovid19 yang diunggah dalam akun YouTube BNPB pada Kamis lalu (5/11).

Mendeteksi penyakit penyerta secara dini dapat dilakukan dengan jalan melakukan medical check up. Ia menyarankan agar masyarakat tak ragu untuk melakukan medical check up.

Apalagi jika seseorang memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit seperti jantung, diabetes, darah tinggi, dan lainnya.


Pengendalian Komorbid

Informasi ini sangat penting untuk mengukur tingkat risiko ketika ia terpapar Covid-19. Paling tidak sebelum mendapatkan hasil kepastian Covid-19, penyakit penyerta ini dapat dikendalikan terlebih dahulu.

"Kalau ada [komorbid] maka perlu dikendalikan dengan baik," jelasnya.

Ia mengingatkan sekitar 95 persen angka kematian karena Covid-19 dialami oleh pasien dengan komorbid. Penyakit ini memiliki beragam tingkat risiko kematian, jantung misalnya memiliki tingkat risiko 10 kali lipat.

Makanya, salah satu jalan yang dapat dilakukan untuk mencegah meningkatnya angka kematian adalah pengendalian komorbid dengan baik.

Tim Pakar Satgas Covid-19 Bidang Perubahan Perilaku Turro Wongkaren menyebut keluarga perlu memprioritaskan perhatian terhadap anggotanya yang memiliki komorbid.

Pelaksanaan protokol kesehatan adalah sarana paling ampuh. Protokol ini meliputi #ingatpesanibu untuk #pakaimasker, #cucitangan pakai sabun, dan #jagajarak hindari kerumunan.

"Jika perlu ada zonasi di dalam rumah. Semakin masuk ke ruang privat maka zona itu harus semakin steril," ucap dia.

(ayo/fef)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER