5 Cara Ciptakan Momen Pillow Talk yang Intim dan Menyenangkan

CNN Indonesia
Kamis, 12 Nov 2020 20:56 WIB
Pillow talk atau obrolan di kasur setelah bercinta jadi kesempatan buat Anda dan pasangan saling berbagi.
Ilustrasi. Pillow talk atau obrolan di kasur setelah bercinta jadi kesempatan buat Anda dan pasangan saling berbagi. (iStockphoto/silverkblack)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menjaga kehidupan seks tetap stabil bukan hanya meningkatkan teknik ciuman atau menguasai berbagai posisi seks. Momen setelah bercinta pun perlu diperhatikan. Pillow talk atau obrolan di kasur setelah bercinta jadi kesempatan buat Anda dan pasangan saling berbagi.

"Menciptakan ruang untuk bertanya dan berbagi sangat penting. Semakin awal Anda memulai hubungan dengan jenis ritual komunikasi ini, semakin besar kemungkinan Anda menemukan kepuasan dalam bercinta," jelas Megwyn White, sexual-wellness expert, mengutip dari Well and Good.

Barangkali selama ini Anda memang sudah mempraktikkan pillow talk. Namun coba cek lagi tips-tips berikut agar obrolan makin membuat Anda dan pasangan makin intim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Posisi nyaman

Setelah Anda bersih-bersih usai sesi ranjang, ambil posisi yang nyaman untuk mengobrol. White menyarankan posisi yang membuat Anda aman dan bisa saling bertatap mata. Obrolan yang intim ini tidak mungkin dilalui tanpa sentuhan fisik.

"Sentuhan akan membantu memberi landasan dalam berinteraksi dan memungkinkan untuk berbagi dengan lebih empatik," imbuhnya.

Kadang tidak harus bertatap mata, Anda pun bisa mengambil posisi berbaring dengan kepala bersandar pada dada si dia. Tidak masalah menghabiskan lebih banyak waktu untuk saling menyentuh. Melansir dari Healthline, Allen Wagner, terapis pernikahan dan keluarga, sentuhan-sentuhan bisa memicu rasa aman secara emosional dan lebih memperlihatkan sisi rapuh seseorang.

2. Jauhkan gawai

Bisa dipahami Anda ingin mengecek pesan-pesan yang belum terbalas atau notifikasi diskon menggiurkan. Namun sebaiknya ini ditunda dulu atau lakukan dengan cepat lalu jauhkan gawai dari kasur. Melansir dari Sleep, sinar biru dari gawai bisa mengganggu tidur sekaligus jadi distraksi momen intim berdua.

3. Berikan umpan balik

Momen pillow talk jadi kesempatan untuk membicarakan segala sesuatu berbau seks. Anda mungkin merasa canggung mengangkat topik ini di waktu lain. Inilah saatnya. White menyarankan untuk memberikan umpan balik positif akan sesi seks yang tadi Anda lalui. Kemudian, tawarkan padanya tentang sesuatu yang perlu disesuaikan atau dikembangkan. Bagikan pula pengalaman atau hal yang membuat Anda terkenang.

"Struktur umpan balik seperti ini akan membantu pasangan Anda merasa diperhatikan sekaligus merasa nyaman mendengarkan saran untuk aktivitas seks berikutnya," kata white.

4. Obrolan ringan

Seharian Anda dan pasangan sudah melalui hari yang berat dan bikin stres. Isi pillow talk dengan obrolan ringan misalnya, membicarakan mimpi, rencana travelling, mengingat kembali momen manis bersama, membicarakan ketakutan Anda, juga berbagi sentuhan yang menentramkan hati.

"Sebagai konselor pasangan, saya sering menyarankan perencanaan obrolan selama 10 menit, di mana Anda tidak bisa bicara soal masalah hubungan, pekerjaan, teman, anak-anak, anggota keluarga, politik juga media sosial," kata Wagner.

5. Berbagi fantasi seks

Obrolan ringan mungkin sudah biasa buat Anda dan pasangan. Kini saatnya berbagi fantasi seks untuk menaikkan 'level' obrolan. Menurut Josey Vogels, penulis 'Bedside Manners: Sex Etiquette Made Easy ', Anda bisa membicarakan skenario seks yang melewati batas tanpa harus benar-benar mengalaminya.

"Ini seperti membuka jendela tentang siapa diri Anda secara seksual dan itu bisa membuat Anda merasa rapuh. Tapi jika pasangan menerimanya, itu seperti 'Wow, bagus!'," ujar Vogels mengutip dari Everyday Health.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER