4 Efek Samping yang Harus Diketahui dari Intermittent Fasting

CNN Indonesia
Minggu, 22 Nov 2020 14:01 WIB
Intermittent fasting (IF) menjadi salah satu jenis diet untuk menurunkan berat badan yang banyak dilakukan saat ini. Namun ada efek samping yang harus dipahami.

2. Ngidam karbohidrat dan makanan cepat saji lebih sedikit


Scinta mengatakan bahwa banyak orang yang mengikuti IF memiliki waktu yang lebih baik untuk menjaga keseimbangan kadar gula darahnya. Karena intermittent  fasting (IF) memaksa Anda untuk berhenti makan pada waktu tertentu, Anda akan menambah makanan yang lebih memuaskan, seperti protein tanpa lemak dan serat, agar tetap kenyang selama puasa.

"Apa yang saya temukan dengan IF adalah bahwa itu membantu saya menjaga asupan karbohidrat saya," katanya.

"Anda tidak hanya makan sebanyak itu, tetapi Anda tidak makan makanan buruk sebanyak itu."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

IF juga meningkatkan rasa kenyang melalui produksi hormon pengurang nafsu makan. Sebuah studi tahun 2019 dari Obesitas menunjukkan bahwa IF dapat membantu menurunkan kadar ghrelin - hormon yang merangsang rasa lapar - pada orang dewasa yang kelebihan berat badan dan meningkatkan kemampuan orang untuk beralih antara membakar karbohidrat untuk energi dan membakar lemak untuk energi.

Ada orang yang makan di malam hari karena bosan atau stres, bukan karena mereka benar-benar lapar. Menempatkan pagar pembatas pada waktu makan dapat membantu mereka menghindari makan saat tidak perlu," kata Largeman-Roth.

Scinta dan Largeman-Roth juga menyarankan orang untuk tetap terhidrasi saat berpuasa karena orang cenderung salah anggap haus dengan lapar.

"Saat berpuasa di pagi hari, mereka banyak minum kopi yang bersifat diuretik, dan lupa minum air," kata Scinta.

"Setiap fungsi dalam tubuh membutuhkan air, jadi tetap terhidrasi sangatlah penting," kata Largeman-Roth.

"Kami mendapatkan sekitar 20 persen asupan air dari makanan yang kami makan, jadi saat kami berpuasa, kami kehilangan sumber hidrasi yang signifikan," katanya.

3. Meningkatkan sensitivitas insulin Anda

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER