Suami Vanessa Angel, Bibi Ardiansyah curhat dalam instastory bahwa sang anak Gala Sky Ardiansyah mengalami kolik.
Saat ini Gala dirawat ayahnya sendirian tanpa Vanessa yang kembali dibui. Vanessa Angel harus rela berpisah sementara waktu dengan sang putera, Gala Sky Ardiansyah. Kasus kepemilikan Xanax membuatnya divonis tiga bulan penjara.
Namun apa sebenarnya kolik seperti yang dialami anak Vanessa Angel ini?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu kolik?
Melansir dari Mayo Clinic, kolik merupakan kondisi tangisan berkepanjangan dan intens pada bayi sehat. Anda mungkin bingung membedakan bayi rewel biasa dengan kolik. Biasanya dokter menggunakan 'rules of threes' yakni, tangisan selama tiga jam atau lebih sehari, atau tiga hari atau lebih dalam seminggu.
Kolik pada bayi biasanya akan memuncak saat bayi berusia 6 minggu dan menurun signifikan setelah usia 3-4 bulan. Dalam tiga bulan pertama kehidupan bayi memang bakal penuh dengan tangisan hingga 2 jam dalam sehari.
Dokter spesialis anak, Juffrie beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa kolik merupakan salah satu dari tujuh gangguan pencernaan yang sering menimpa anak.
"Anak akan menangis terus-menerus. Kalau dia menangis sehari tiga jam atau tiga hari seminggu dan berbulan-bulan, itu kolik," katanya. Biasanya kolik disertai dengan kegagalan tumbuh anak.
Mengutip dari WebMD, ada beberapa tanda kolik yang membedakan dengan tangisan rewel biasa.
Lihat juga:Cara Meredakan Kolik pada Bayi dengan Cepat |
Ciri-ciri atau gejala bayi mengalami kolik:
1. Bayi menangis tanpa alasan, padahal tidak ingin menyusu atau popok tidak basah.
2. Menangis di malam hari atau dalam waktu yang sama setiap hari.
3. Menangis lebih dari 3 jam per hari atau tiga hari atau lebih dalam seminggu.
4. Suara tangisan lebih intens, kadang lebih seperti teriakan kencang daripada tangisan.
5. Sulit untuk ditenangkan.
6. Tangan bayi mengepal, lengan dan kaki kadang ditekuk ke arah perut.
7. Perut kembung, wajah memerah.
Jika bayi tidak lapar dan popoknya dalam kondisi kering, apa yang membuat bayi menangis tanpa henti?
Penyebab kolik tidak dapat diketahui secara pasti. Ini bisa disebabkan beberapa faktor seperti, sistem pencernaan yang belum sempurna, bakteri usus yang tidak seimbang, alergi makanan, makan berlebihan atau kurang, sendawa kurang teratur, migrain dini juga stres dan cemas keluarga.
Di sini orangtua memang diuji kesabarannya dalam menghadapi anak. Anda bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi episode koliknya dan mengurangi stres.
Sementara itu, Anda sebaiknya mengunjungi dokter saat,
- bayi tidak bisa ditenangkan sama sekali meski hanya beberapa menit,
- bayi tidak menyedot botol susu atau payudara dengan kuat,
- bayi tidak suka disentuh,
- tangisan seperti suara kesakitan,
- diare atau terdapat darah pada feses,
- sulit bernapas,
- makan lebih sedikit dari biasanya,
- demam, muntah.
(els/chs)