Hiasan kepala yang satu ini sejak tahun lalu menjadi favorit. Bucket hat yang dekat dengan nuansa liburan ini mampu 'berkolaborasi' dengan dress feminin, gaya sporty dan smart casual.
Penonton Netflix tentu belum lupa gaya Lily Collins dengan bucket hat dalam serial Emily in Paris.
Buat pecinta preppy look tentu bisa jatuh cinta dengan gaya Harry Styles yang mampu menampilkan personanya lewat atasan rajut ini. Lain lagi Kaia Gerber yang tampak feminin dan santai dengan atasan crop.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada lagi Taylor Swift dalam clip yang berjudul Cardigan dengan gaya chunky super cozy. Nyaman dan mudah dipadupadan membuat cardigan selalu disukai.
Warna pastel yang menggemaskan bikin sejuk mata. Apalagi dipakai dalam set, atau dipadankan dengan atasan dan bawahan dalam satu tingkat warna lebih gelap, sehingga terlihat monokromatik. Buat padanan netral, warna putih bikin tampilan tampak chilled aesthetic.
![]() Jaket oversize Rosie Rahmadi |
Sandal dengan tali belakang, marak mewarnai fashion tahun ini akibat gaya rumahan dan kantoran yang semakin fleksibel.
Pakai sandal tidak lagi identik 'selebor' atau 'sandal gunung'. Styling yang proporsional bisa menaikkan derajat sandal santai. Detail, warna dan fungsi penting dalam membangun mood.
Fashion era 90an memang ikonik dan sarat nostalgia. Aura fashion Kate Moss hingga mendiang Putri Diana masih terasa. Generasi Z terlihat berenergi mengekplorasi gaya ini dan mulai muncul dalam IRL (in real life), hingga unggahan media sosial.
Gaya fashion yang erat dengan periode ini seperti grunge-style, gaya iklan denim dari Calvin Klein, aura sporty Tommy Hilfiger, hingga serial Friends dan Sex In The City.
Di masa pandemi ini, tak salah jika banyak orang mulai melindungi diri dengan baju-baju berlengan panjang. Jaket oversize yang dibuat dengan inspirasi APD (alat pelindung diri) pun dibuat oleh para desainer.
Tak lupa, demi dibuat menyerupai APD, jaket ini dibuat dengan bahan yang merupai plastik sehingga digadang-gadang tahan air dan droplet. Salah satu desainer yang membuat kreasi busana yang terinspirasi dari APD adalah Rosie Rahmadi dan Etnik by Wening Angga.
(els/chs)