Yoga Mat Kulit Sapi Rp33,8 Juta LV Buat Berang Umat Hindu

CNN Indonesia
Senin, 28 Des 2020 19:33 WIB
Louis Vuitton membuat geger umat Hindu karena produk terbaru mereka, sebuah matras yoga mewah dari kulit sapi.
Louis Vuitton membuat geger umat Hindu karena produk terbaru mereka, sebuah matras yoga mewah dari kulit sapi. (Louis Vuitton)
Jakarta, CNN Indonesia --

Louis Vuitton membuat geger umat Hindu karena produk terbaru mereka, sebuah matras yoga mewah dari kulit sapi.

Aktivis dan President of Universal Society of Hinduism, Rajan Zed menyebut yoga mat seharga Rp33,8 juta per buah ini sangat tak pantas dan tak sensitif. Matras ini disebut menyinggung dua konsep Hinduisme dengan serius yaitu sapi dan yoga. Mereka juga menyebut rumah mode itu tak peka terhadap perasaan orang Hindu.

Zed juga menggarisbawahi betapa salahnya melakukan yoga - sebuah latihan kedisiplinan fisik, mental, dan spiritual yang sakral dalam Hindu dilakukan di atas matras yang terbuat dari sapi yang dikuliti. Sapi adalah hewan suci yang dihormati dalam agama Hindu. Dalam Hindu sapi juga digambarkan sebagai simbol suci kehidupan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yoga, disiplin yang mendalam, sakral dan kuno, diperkenalkan oleh Hinduisme, dilakukan di atas matras yang terbuat dari sapi yang disembelih, itu menyakitkan," ucap Zed.

Pemakaian kulit sapi sebagai matras yoga ini disebut sebagai penistaan dan upaya penghinaan praktik spiritual tersebut.

Mengutip AP, Zed meminta CEO Moët Hennessy Louis Vuitton (LVMH) Bernard Arnault, CEO Louis Vuitton Michael Burke dan Wakil Presiden Eksekutif Louis Vuitton Delphine Arnault untuk mengeluarkan permintaan maaf resmi dan menarik yoga mat tersebut. Permintaan maaf ini, kata Zed, menjadi bagian dalam tanggung jawab etis yang termasuk dalam bagian "Bertindak Bertanggung Jawab dan dengan Kesadaran Sosial" dari Kode Etik perusahaan.

Louis Vuitton belum mengeluarkan pernyataan tentang kemarahan atas Matras Yoga-nya.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER