Kamala Harris, Sneaker dan Kenangan Pergerakan Perempuan

CNN Indonesia
Selasa, 12 Jan 2021 12:32 WIB
Penampilan Kamala Harris di sampul majalah Vogue menarik perhatian hingga tuai kontroversi.
Penampilan Kamala Harris di sampul majalah Vogue menarik perhatian hingga tuai kontroversi. (Tangkapan Layar twitter @Voguemagazine)
Jakarta, CNN Indonesia --

Belum sampai menghuni Gedung Putih, nama wakil presiden terpilih AS Kamala Harris sudah ada di tengah-tengah kontroversi. Kontroversi ini muncul usai penampilan Harris di sampul majalah Vogue edisi Februari 2021 diungkap ke publik.

Ragam respons bermunculan, termasuk netizen merasa tak terima dengan hasil foto Harris yang dianggap terlalu putih atau pucat seolah 'mengkhianati' identitasnya sebagai perempuan kulit hitam.

Ada pula yang mengatakan bahwa sampul yang dipilih Vogue kurang merepresentasikan kekuatan Harris sebagai perempuan yang akan memimpin AS, tak seperti foto lainnya yang telah dipublikasikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari permasalahan tersebut, ada sejumlah poin menarik dari penampilan Harris di sampul Vogue.

Penampilan perdana Harris di sampul Vogue mendapati dirinya mengenakan blazer rancangan sang kawan, Donald Deal.

Busana yang tampak semi-formal ini diberi sentuhan kasual dengan penggunaan sneaker Converse, seperti yang menjadi ciri khas Harris selama kampanye pilpres AS. Dia juga tampak berpose dengan latar berwarna hijau dan merah muda.

Rupanya foto ini jadi pengingat akan potongan kehidupan Harris di masa lalu. Semasa kuliah di Howard University, ia tergabung dalam Alpha Kappa Alpha Sorority, Inc., sebuah organisasi perempuan yang terbentuk sejak 1908.

Organisasi ini jadi organisasi perempuan Afrika-Amerika pertama dalam sejarah. Kedua warna yang menjadi latar foto Harris di sampul Vogue merupakan warna resmi Alpha Kappa Alpha (AKA). Warna tersebut mengisi hidup Harris pada 1986.

Mengutip dari Vogue, ia bergabung kala tahun-tahun ia menjadi senior kampus. Momen selama di AKA itu sempat Harris tuangkan dalam autobiografi 'The Truths We Hold'.

"Kami tidak hanya diberitahu bahwa kami memiliki kapasitas untuk menjadi hebat, kami ditantang untuk memenuhi potensi itu. Ada harapan bahwa kami akan mengembangkan dan menggunakan bakat kami untuk mengambil peran dalam kepemimpinan dan berdampak pada orang lain, di negara kami, dan mungkin bahkan dunia," tulis Harris tentang pengalamannya selama di universitas.

Fotografer Tyler Mitchell, yang mengabadikan wajah Harris, mengaku memahami organisasi perempuan ini dan detail tentangnya.

Melalui sebuah surat elektronik, ia berkata bahwa sesi foto ini jadi bentuk penghormatan akan sejarah, mengacu pada status Harris sebagai anggota AKA dan organisasi pergerakan kulit hitam juga persaudaraan antar perempuan.

Perpaduan warna terasa sempurna. Blazer hitam, dengan inner putih, juga bawahan celana hitam. Sedangkan, latar berupa kain brukat hijau dan kain satin pink.

"Bagi saya, warna mereka menyulap gambaran perempuan kulit hitam berdiri bersama. Bersatu dalam persaudaraan sepanjang waktu, saling menguatkan," kata Mitchell seperti dikutip dari Vogue.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER