5 Jenis Olahraga untuk Penderita Asma

CNN Indonesia
Jumat, 15 Jan 2021 09:00 WIB
Penderita asma bisa memilih jenis olahraga yang fokus pada peningkatan kapasitas paru-paru dan pengaturan pernapasan. Berikut olahraga untuk penderita asma.
Ilustrasi. Penderita asma bisa memilih jenis olahraga yang fokus pada peningkatan kapasitas paru-paru dan pengaturan pernapasan. (iStockphoto/ gbh007)

Namun, penderita asma tetap perlu berhati-hati saat berolahraga. Kenali beberapa tanda saat olahraga sudah terlalu melelahkan dan dapat memicu serangan asma yang parah, seperti berikut mengutip Healthline.

- sesak napas
- sesak dada
- sakit tenggorokan
- sakit perut

Biasanya, gejala tersebut muncul setelah 5-20 menit berolahraga. Olahraga mungkin bisa dilanjutkan 10-15 menit setelah Anda beristirahat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala-gejala di atas umumnya muncul pada orang dengan asma yang tidak terkontrol.

Tips Olahraga untuk Penderita Asma

Selain memilih aktivitas yang tidak terlalu berat, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk mengurangi gejala asma.

1. Gunakan inhaler sebelum olahraga

Inhaler dapat digunakan sebagai perawatan pra-olahraga. Obat ini akan mengendurkan saluran udara, membuatnya lebih mudah bernapas selama aktivitas fisik.

2. Lakukan pemanasan atau pendinginan

Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga agar tubuh menyesuaikan. Setelah selesai, hentikan aktivitas fisik secara bertahap.

3. Kenakan masker

Tutupi hidung dan mulut saat udara di luar sedang dingin. Udara dingin yang kering dapat mengencangkan saluran napas.

4. Hindari olahraga dengan aktivitas terus menerus

Olahraga dengan intensitas tinggi dan dilakukan dalam jangka waktu panjang berdampak berat bagi paru-paru jika asma tidak terkontrol dengan baik. Hindari juga olahraga di cuaca dingin.

(asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER