Namun, penderita asma tetap perlu berhati-hati saat berolahraga. Kenali beberapa tanda saat olahraga sudah terlalu melelahkan dan dapat memicu serangan asma yang parah, seperti berikut mengutip Healthline.
- sesak napas
- sesak dada
- sakit tenggorokan
- sakit perut
Biasanya, gejala tersebut muncul setelah 5-20 menit berolahraga. Olahraga mungkin bisa dilanjutkan 10-15 menit setelah Anda beristirahat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gejala-gejala di atas umumnya muncul pada orang dengan asma yang tidak terkontrol.
Lihat juga:5 Teh Terbaik untuk Meredakan Gejala Asma |
Selain memilih aktivitas yang tidak terlalu berat, Anda juga bisa mengikuti beberapa tips berikut untuk mengurangi gejala asma.
1. Gunakan inhaler sebelum olahraga
Inhaler dapat digunakan sebagai perawatan pra-olahraga. Obat ini akan mengendurkan saluran udara, membuatnya lebih mudah bernapas selama aktivitas fisik.
2. Lakukan pemanasan atau pendinginan
Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga agar tubuh menyesuaikan. Setelah selesai, hentikan aktivitas fisik secara bertahap.
3. Kenakan masker
Tutupi hidung dan mulut saat udara di luar sedang dingin. Udara dingin yang kering dapat mengencangkan saluran napas.
4. Hindari olahraga dengan aktivitas terus menerus
Olahraga dengan intensitas tinggi dan dilakukan dalam jangka waktu panjang berdampak berat bagi paru-paru jika asma tidak terkontrol dengan baik. Hindari juga olahraga di cuaca dingin.
(asr)