Covid 'Bunuh' Kilau Men's Fashion Week di Milan

CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jan 2021 11:32 WIB
Setahun setelah show Men's Fashion Week sebelum pandemi di Milan, kini ajang yang sama akan dimulai di tengah pandemi tahun kedua pada Jumat (15/1).
Ilustrasi: Milan Fashion Week (AP/Luca Bruno)
Jakarta, CNN Indonesia --

Setahun setelah show Men's Fashion Week sebelum pandemi di Milan, kini ajang yang sama akan dimulai di tengah pandemi tahun kedua.

Pekan mode ini akan dimulai pada Jumat (15/1), tanpa buyes, pennton, selebriti, blogger, dan media.

Pandemi terus menjungkirbalikkan sektor mewah penting di Italia hampir 12 bulan setelah pertama kali melanda negara itu. Rumah mode telah beralih ke teknologi untuk memamerkan koleksi musim gugur / musim dingin 2021-22 mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip AFP, pertunjukan akan disiarkan langsung di situs web rumah mode itu sendiri atau diganti dengan presentasi rekaman sebelumnya, film pendek, dan proyek artistik lainnya. Yang lainnya seperti Dolce & Gabbana telah mundur seluruhnya.

Ajang Men's Fashion Week ini akan berlangsung di area yang termasuk zona oranye, Lombardy.

Lombardy, yang ibukotanya Milan, adalah satu dari lima di Italia yang diklasifikasikan "oranye" oleh pemerintah, yang berarti toko dan sebagian besar sekolah tutup, sementara jam malam tetap berlaku pada malam hari.

Di antara mereka yang memilih pertunjukan langsung untuk disiarkan oleh rumah mode adalah Fendi, Etro dan Kway.


Dolce & Gabbana, yang semula dijadwalkan menawarkan pertunjukan landasan pacu tradisional pada 16 Januari 2021, pada Senin mengumumkan keputusannya untuk mundur dari pekan mode ini. Namun, sebagian besar merek lain, termasuk Ermenegildo Zegna, Tod's, Prada, dan Church's, telah memilih pra-rekaman - pilihan yang memungkinkan kebebasan berkreasi tetapi tidak memiliki kedekatan dan juga drama yang dialami saat live show.

Mengingat Covid-19, dikatakan, "kondisi penting untuk realisasi peragaan busana kami tidak terpenuhi".

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER