5 Potensi Prestasi Anak dan Stimulan yang Perlu Diberikan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Jan 2021 20:06 WIB
Kekurangan zat besi membuat tumbuh kembang anak jadi terhambat. Lengkapi asupan zat besi dengan memenuhi lima potensi prestasi anak agar tumbuh kembang optimal.
Ilustrasi. Lengkapi asupan zat besi dengan memenuhi lima potensi prestasi anak agar tumbuh kembang optimal. (Istockphoto/ Damircudic)

3. Percaya diri

Percaya diri tidak selalu anak jadi suka tampil. Percaya diri lebih menyoal keyakinan anak akan kemampuan dirinya. "Anak yakin 'saya bisa'. Tentang gimana anak mengatur emosinya supaya tidak meledak," kata Anna.

Berikut beberapa stimulan yang bisa diberikan orang tua.

Berikan kesempatan anak untuk memilih

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak harus diberikan kesempatan untuk memilih. Misalnya saja, memilih baju yang ingin dipakainya. Saat pilihan anak disetujui, anak perlahan merasa yakin akan kemampuannya.

Berikan pujian

Berikan pujian saat anak berperilaku baik. Sebaiknya berikan pujian secara detail seperti 'Bunda senang kamu mewarnainya enggak keluar garis' atau 'Makasih, ya, sudah mau bantu menyapu'.

Kesempatan merawat diri

Saat dirasa sudah mampu, berikan anak kesempatan untuk merawat diri. Orang tua bisa membiarkan anak mandi sendiri, menggosok gigi sendiri.

4. Aktif bersosialisasi

Aktif bersosialisasi mencakup kemampuan anak berinteraksi dengan orang lain dengan menampilkan kemampuan sosialnya. Anna memberi contoh, anak berkenalan dengan teman baru, antre, berbagi, dan kemampuan menyelesaikan masalah dengan teman.

Berikut beberapa stimulan yang bisa diberikan orang tua.

Penggunaan bahasa utama

Penting untuk membiasakan anak menggunakan bahasa utama saat bersosialisasi, misalnya bahasa Indonesia. Penggunaan bahasa utama membuat anak jadi terbiasa mengerti dan berinteraksi dengan bahasa tersebut.

Respons positif

Orang tua memberikan respons positif saat anak belajar berinteraksi dengan orang lain.

Ajak anak bermain peran

Di rumah pun bisa jadi ajang belajar bersosialisasi, salah satunya dengan bermain peran. Di sini anak bisa belajar mengambil suatu peran dan tugasnya.

5. Anak tangguh

Selama pandemi, ketangguhan jadi aspek penting untuk dicermati. Anak tangguh berarti kemampuan anak mengatasi stres dan kondisi menantang. Anak diharapkan bisa mengatasi dan tetap menunjukkan perilaku baik.

Berikut beberapa stimulan yang bisa diberikan orang tua.

Berikan kesempatan berusaha

Anna menyarankan agar orang tua memberikan kesempatan untuk berusaha saat menemui tantangan. "Jangan mudah bantu si kecil. Dorong dia untuk kembali berusaha," kata dia.

Cara ini membuat daya juang anak jadi terstimulasi. Orang tua tak disarankan untuk langsung memberikan bantuan karena kelak akan membuat anak kurang percaya diri.

Berikan contoh

Anak belajar dari teladan orang tua. Berikan anak contoh agar berani mencoba, belajar memakai cara sehat untuk mengatasi masalah.

Berikan apresiasi

Orang tua disarankan untuk memberikan apresiasi saat anak menunjukkan usaha, apa pun hasilnya.

(els/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER