Dongeng Magis Koleksi Couture Dior

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Selasa, 26 Jan 2021 12:10 WIB
Dalam Paris Couture Week kali ini, Dior menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari kartu tarot. Koleksi disajikan melalui dongeng magis dalam bentuk film.
Dalam Paris Couture Week kali ini, Dior menghadirkan koleksi yang terinspirasi dari kartu tarot. (Arsip Dior)
Jakarta, CNN Indonesia --

Christian Dior menyuguhkan perjalanan adibusana anyar pada pekan ini. Sebuah perjalanan virtual ke istana imajiner yang menampilkan koleksi terbaru Maria Grazia Chiuri yang terinspirasi dari kartu tarot.

Perjalanan ke istana imajiner itu disajikan dalam gelaran Paris Couture Week 2021 pada medio Januari. Magis kartu tarot menjadi suasana yang begitu kental terasa.

Chiuri merujuk pada set kartu tarot pertama yang diketahui di dunia. Kartu itu dipesan oleh Visconti, Duke of Milan pada abad ke-15 dan Mosieur Dior yang terkenal percaya akan takhayul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya adalah interpretasi modern akan abad pertengahan yang ditampilkan melalui sebuah film yang etheral dan misterius karya sutradara Matteo Garrone yang di musim lalu juga membuat film untuk Christian Dior.

Di dalamnya tak nampak kesatria berbaju besi atau peperangan. Alih-alih demikian, yang dihadirkan justru sekelompok ruh perempuan yang berupaya mencari jati diri.

Film dimulai dengan sebuah kastil pedesaan, di mana pembaca tarot berada. Kartu pertama yang ditarik, High Priest, kemudian muncul dengan gambaran sebuah gaun bustier berbahan jacquard.

dior paris couture week 2021Preview koleksi haute couture Dior dalam Paris Couture Week 2021. (Arsip Dior)

"Mengapa siluet abad pertengahan? Mungkin karena kita hidup dalam masa ketidakpastian, dan oleh karena itu kita merujuk kembali ke zaman itu. Hari ini lebih sulit untuk menjadi optimistis tentang masa depan. Bukankah begitu?" tanya Maria Grazia dalam sesi preview dengan para wartawan melalui Zoom.

Satu per satu dari karakter kartu tarot muncul di setiap ruang kastil. Dimulai dari setan bertanduk dengan sayap dalam gaun tulle, lalu ke Justice yang mengenakan gaun mousseline hijau memegang timbangan keadilan.

dior paris couture week 2021Preview koleksi haute couture Dior dalam Paris Couture Week 2021. (Arsip Dior)

Ada pula Temperance dalam jubah velour devoré dengan cetakan ribuan bunga; Death dalam gaun plissé yang disulam dengan kristal; atau Moon dalam gaun mawar chenille lamé dengan punggung Watteau. Kemudian ada Gold, dalam gaun bertahtakan koin emas raksasa yang terbuat dari tatahan guipure, yang menampilkan kehebatan atelier Dior dalam konstruksi pakaian.

"Saya pikir, dalam kehidupan pribadi, kita sering tersesat, dan mitos serta sesuatu yang gaib dapat membantu kita memiliki harapan untuk masa depan," lanjut Chiuri.

"Dalam film ini dan dalam proses riset, kami memutuskan untuk mengekspresikan karakter bukan sebagai pandangan stereotip tarot, tetapi lebih seperti dongeng," jelasnya.

Bagaimana pun, inti dari haute couture adalah keahlian, keterampilan, dan tradisi. Meski kini dunia serba terbatas, namun Dior tetap melakukan segala upaya untuk memastikan para petites mains tetap bisa berkreasi dan para pelanggannya bisa berpakaian sempurna. Chiuri ingin menciptakan mimpi dan fantasi couture yang dapat dinikmati dari kenyamanan di rumah.

"Film adalah cara terbaik untuk mengekspresikan impian tentang couture, tapi bukan cara terbaik untuk menampilkan koleksi couture. Anda harus melihatnya dari dekat, dalam kehidupan nyata. Saat ini, satu-satunya pilihan yang kami miliki adalah menawarkan cerita yang membangkitkan emosi," tutupnya.

(asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER