4 Kota di Indonesia dengan Festival Cap Go Meh Meriah

CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2021 11:30 WIB
Mengenang kemeriahan Cap Go Meh sebelum pandemi melanda, berikut sejumlah kota dengan perayaan Cap Go Meh paling meriah di Indonesia.
Foto sebelum pandemi. Pemain Liong mengambil angpau pada perayaan Cap Go Meh di kawasan Pertokoan Coyudan, Solo, Jawa Tengah, pada Maret 2020. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

3. Singkawang

Kota dengan julukan 'Seribu Klenteng' ini setiap tahunnya menggelar Festival Cap Go Meh yang disebut terbesar se-Asia Tenggara.

Kota di Kalimantan Barat yang mendapat julukan 'Kota Seribu Kelenteng' ini memiliki mayoritas penduduk etnis Tionghoa. Etnis Tionghoa di Singkawang terdiri dari suku Hakka dan Teochew.

Perayaan Cap Go Meh di kota ini dimeriahkan oleh atraksi tatung. Dalam atraksi ini, perempuan, laki-laki, dan anak-anak akan berkumpul untuk menjadi media penolakan roh-roh jahat serta kemalangan sepanjang sisa tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama atraksi ini berlangsung, mereka akan dirasuki dewa-dewa sehingga mengalami ketidaksadaran. Bahkan mereka pun mampu melakukan tindakan di luar kewajaran, seperti menginjak pedang dengan kaki telanjang hingga menusukkan kawat baja ke dalam pipi tanpa mengalami luka sedikit pun.

Seorang Tatung melakukan atraksi saat mengikuti Pawai Perayaan Cap Go Meh 2570/2019 di Singkawang, Kalbar, Selasa (19/2/2019). Sebanyak 860 Tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) turut memeriahkan perayaan Cap Go Meh 2019 yang telah menjadi agenda wisata tahunan di Kota Singkawang, Kalbar. ANTARA FOTO/David/jhw/wsj.Foto sebelum pandemi. Seorang tatung dalam pawai Cap Go Meh 2570/2019 di Singkawang, Kalimantan Barat. (ANTARA FOTO/David)

Biasanya, atraksi yang berbentuk parade ini akan dilaksanakan di jalan-jalan utama Singkawang, seperti Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi dan berakhir di Jalan Niaga.

Ada juga ritual naga buka mata, di mana dukun yang kemasukan roh kera sakti "membuka mata naga" dengan menconteng mata replika naga dengan cat merah yang sudah diberi mantra.

Tujuannya adalah agar naga itu punya kekuatan untuk membersihkan roh-roh jahat.

Setelah itu, mata replika naga yang diconteng dengan cat merah akan diconteng menggunakan cat hitam oleh dukun, kemudian dibakar demi mengantar roh ke kayangan.

Sejumlah tatung (dukun Tionghoa yang kerasukan arwah leluhur) beratraksi di acara perayaan Cap Go Meh di Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Sabtu (8/2/2020). Atraksi tatung yang rutin dilakukan setiap perayaan Cap Go Meh tersebut menjadi salah satu agenda wisata di Kalimantan Barat. ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang/wsj.Atraksi para tatung saat Cap Go Meh di Singkawang, Kalimantan Barat. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)

4. Bogor

Bagi warga ibukota yang ingin melihat perayaan Cap Go Meh tapi terlalu jauh untuk pergi ke Singkawang, Anda dapat menyaksikan perayaan Cap Go Meh di kota Bogor dalam acara Bogor StreetFest Cap Go Meh.

Festival ini biasanya berlangsung di Vihara Dhanagun, di Jalan Suryakencana No.1, Bogor.

Vihara ini pertama kali didirikan oleh masyarakat Tionghoa Kota Bogor pada abad ke-18. Bangunan yang menempati lahan seluas 5 ribu meter persegi dianggap menjadi sumber rezeki di wilayah sekitarnya.

Sejak 100 tahun lalu, Bogor memang sudah melaksanakan perayaan Cap Go Meh dengan beragam cara, seperti pertunjukan seni dan prosesi kebudayaan.

Sejumlah peserta mengikuti karnaval Festival Cap Go Meh 2019 di Jalan Raya Surya Kencana, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/2/2019). Perayaan Cap Go Meh yang menampilkan berbagai kesenian dan kebudayaan Tionghoa serta Indonesia tersebut bertemakan Foto sebelum pandemi. Sejumlah peserta mengikuti karnaval Festival Cap Go Meh 2019 di Jalan Raya Surya Kencana, Kota Bogor, Jawa Barat. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Perayaan Cap Go Meh ini akan dimeriahkan oleh sejumlah pertunjukan dari Karnaval Mobil 12 Shio, 20 Joli, 25 Liong, 50 Barongsai dan Lampion.

Upacara keagamaan akan menjadi prosesi awal acara ini sekaligus sebagai pembukaan. Ritual ini dilakukan untuk menghormati Tuhan Yang Maha Esa, para Dewa dan leluhur.

Selanjutnya, festival akan dilanjutkan dengan prosesi arak-arakan dari Vihara Dhanangun menuju Vihara Buddhsena di Jalan Batu Tulis No.6, Bogor. Pawai seni budaya ini akan berlangsung sejak pukul 3 sore hingga 12 malam.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER