Pandemi Ubah Kriteria Wanita Saat Pilih Bra

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mei 2021 09:46 WIB
Pandemi virus corona ternyata menyebabkan perubahan kriteria ketika memilih bra atau pakaian dalam. ( iStockphoto/mustafagull)
Jakarta, CNN Indonesia --

Apa kriteria nomor satu ketika memilih bra? Bentuk, fungsi, warna, atau kenyamanan?

Beberapa orang mungkin mendambakan bra bentuk atau melirik fungsinya. Namun pandemi menyebabkan perubahan kriteria ketika memilih bra atau pakaian dalam. Dulu industri ini tentang 'seks dan rayuan', sekarang berfokus pada kenyamanan dan cara merasakan pakaian dalam, bukan hanya pada tampilannya.

Pandemi telah mengubah atau mempercepat tren yang sudah terbentuk. Penelitian menunjukkan bahwa, sejak lockdown dimulai, 60 persen wanita telah mengganti setelan pakaian dalam mereka yang biasa dengan pilihan tanpa kabel, dan 46 persen telah membuang bra mereka setidaknya satu hari dalam seminggu atas nama kenyamanan.

Selama setahun terakhir, beberapa merek bra yang membuat bra push up serta thong seksi telah mengalami kerugian. Sementara merek kecil dan independen yang menjual gaya cantik namun mengutamakan kenyamanan mendapati penjualan mereka meningkat.

"Saat wanita menjadi lebih vokal tentang masalah yang mereka - atau harus saya katakan - hadapi, menjadi jelas juga bahwa pakaian dalam yang berfungsi buruk adalah pakaian dalam yang seksi dirancang terutama untuk dilihat pria," kata Tanya Robertson, CEO merek pakaian dalam Womanhood dikutip dari South China Morning Post.

Salah satu contohnya adalah push up bra '"two apples" cleavage untuk membuat belahan dada menjadi terangkat dan berbentuk sempurna. Di masa pandemi ini, gaya bra seksi memang tak sepopuler sebelum pandemi.

Ketika sebuah brand mulai meluncurkan bralette dengan warna netral dan tak berkawat,dan berprioritas pada kelembutan dan tekstur daripada keseksian performatif, maka pakaian dalam ini langsung naik daun.

"Telah terjadi pergeseran nyata ke arah wanita yang berbelanja pakaian dalam mereka sendiri," kata Robertson. "Ini bukan lagi tentang memilih antara kepraktisan atau set seksi, melainkan wanita berinvestasi pada pakaian yang mencerminkan gaya dan selera pribadi mereka.

Wanita dengan payudara lebih besar masih menyukai underwiring, tetapi bra empuk tidak lagi disukai oleh pelanggan dari semua ukuran, dengan penurunan penjualan sebesar 45 persen selama setahun terakhir.

Tekstur juga berubah. Di masa lalu, membeli pakaian dalam yang cantik sering kali berarti mengorbankan kenyamanan. Namun kini kenyamanan itu nomor satu.

(chs)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK