Alasan Senin Jadi Hari Paling Ditunggu Satwa Ragunan

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Minggu, 09 Mei 2021 07:31 WIB
Selama sepinya pengunjung saat pandemi virus Corona, hewan-hewan di Taman Margasatwa Ragunan ternyata bisa menikmati waktunya dengan tenang.
Gajah sedang bermain air di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Berdasarkan ketentuan baru, anak di bawah 9 tahun dan kelompok rentan seperti lansia tidak boleh masuk Taman Margasatwa Ragunan.

Jam operasional juga dibatasi, mulai 07.30 WIB sampai dengan 14.30 WIB. Padahal sebelum pandemi para pengunjung masih bisa menikmati rindangnya pohon dan beragam satwa sampai sore hari.

"Sebelum pandemi, jam 16.00 masih dibuka dan tidak ada batasan kapasitas. Bahkan sampai overload kita terima," ucap dia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, pihak pengelola membatasi jumlah pengunjung hanya 1.000 orang per hari. Padahal menurut Wahyudi, pengunjung Ragunan sebelum pandemi, di hari biasa bisa mencapai 3.000-5.000 ribuan orang.

Sedangkan pada hari Sabtu sebanyak 7.000-10 ribuan orang dan Minggu sebanyak 20 ribu-30 ribuan orang.

Jumlah kunjungan bahkan bisa lebih dari 10 kali lipat ketika momen libur nasional atau hari raya, seperti Lebaran dan Natal.

Wahyudi bercerita, pada hari raya Idul Fitri tahun 2015, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan tembus sampai 203.216 pengunjung.

Bulan Agustus 2020 Taman Margasatwa Ragunan ditutup, dan kemudian dibuka kembali pada bulan Desember.

Tak sampai sebulan, menjelang libur Natal Desember 2020, Taman Margasatwa Ragunan ditutup lagi untuk menghindari lonjakan kasus positif Covid-19 akibat liburan panjang.

Wahyudi menjelaskan, kebijakan penutupan atau membuka Taman Margasatwa Ragunan memang dipengaruhi oleh pertimbangan angka kasus positif Covid-19 di Indonesia, terutama di DKI Jakarta. Termasuk, jumlah batas pengunjung per hari.

"Untuk awal 1.000 pengunjung, kemudian pembukaan kedua naik 2.000, pembukaan ketiga naik 10 ribu dan terakhir sudah 25 ribu. Kenapa bisa sampai ada batasan 25 ribu? Karena seiring menurunnya kasus Covid-19 ada kenaikan batasan dan pemerintah melakukan hal itu," jelas dia.

Setelah libur panjang Natal Desember 2020, Taman Margasatwa Ragunan kembali dibuka pada 13 Maret 2021 lalu. Saat informasi buka tersebut menyebar, warga langsung bergerombol membeli tiket dan berdatangan.

Wahyudi menyebut saat itu, pengunjung Taman Margasatwa Ragunan mencapai batas maksimal pengunjung yaitu tembus 25 ribu pengunjung. Pihaknya, kata Wahyudi, terpaksa harus menutup pemesanan tiket karena takut terjadi kerumunan dan membuat klaster penyebaran Covid-19 yang baru.

"Pengunjung sebesar apapun mau ke sini tapi kalau udah di ambang batas, kami terpaksa harus lakukan penutupan karena agar tidak risiko terhadap pengunjung lain dan binatang," kata dia.

Ia tak menyangka antusiasme warga terhadap Taman Margasatwa Ragunan tinggi. Pihaknya tak ada yang memprediksi akan tembus sampai 25 ribu pengunjung.

"Mungkin kangen setelah lama ditutup," ujarnya.

(ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER