Uniknya Nasi Biryani Vegetarian dan Es Krim Kurma
Bulan Ramadan sebentar lagi akan usai. Saat-saat menanti beduk berbuka puasa bakal dinantikan di tahun depan.
Mumpung masih bulan puasa, tak ada salahnya berbuka puasa dengan gaya Timur Tengah yang memang akrab dengan bulan Ramadan. Mungkin Anda tak cukup puas dengan menyantap satu varian dari satu negara Timur tengah saja, bagaimana kalau hidangan berbuka puasa dari seluruh negara di Timur Tengah.
Al-Fanous yang memiliki arti lentera ini menghadirkan aneka makanan dari negara-negara Arab yang otentik. Tak cuma negara-negara Arab, tapi ada juga India.
Al-Fanous merupakan pop up restoran dari Westin Hotel Jakarta. Restoran dengan konsep tenda dan teras luar ruangan. Sesuai namanya, restoran pop up ini hanya buka selama bulan Ramadan saja.
Daniel Kuser, Executive chef Westin menyakinkan bahwa pengalamannya selama belasan tahun bekerja di area Timur Tengah bisa menghadirkan kreasi makanan yang otentik dari negara-negara tersebut.
"Kami tak hanya menghadirkan makanan dari satu negara tertentu, misalnya Lebanon atau lainnya. Tapi kami menghadirkan semuanya di sini. Dari makanan pinggir jalan seperti kebab sampai makanan utama nasi biryani," ungkapnya.
"Semua rasanya otentik seperti aslinya, tidak ada yang diubah sesuai cita rasa Indonesia."
Aneka makanan pembuka dengan roti pita dan aneka pelengkapnya seperti hummush, mohamara, sampai babaganoush bisa ditemukan di sini. Sedikit berbeda dengan roti pita di tempat lain, Al Fanous menghadirkan roti pita yang lebih empuk dan 'putih.' Artinya, tak ada sedikit bekas gosong sebagai 'bukti' bekas panggangan oven di atas rotinya. Secara personal, saya lebih suka roti pita yang sedikit berwarna karena bekas panggangan. Namun tekstur yang tak alot masih punya tekstur yang baik untuk digabungkan dengan babaganoush dan juga daging ayam.