Manfaat Menggunakan Kaus Kaki Saat Berhubungan Seks

CNN Indonesia
Minggu, 16 Mei 2021 22:46 WIB
Kaus kaki memiliki keterkaitan orgasme seseorang ketika melakukan percintaan dengan pasangan mereka. Ilustrasi. (iStockphoto/JannHuizenga).
Jakarta, CNN Indonesia --

Hubungan seks seringkali dilakukan tanpa busana. Namun beberapa orang rupanya mengaku lebih menyukai hubungan seks dengan memakai kaus kaki.

Mereka mengatakan kaus kaki dapat meningkatkan orgasme saat berhubungan seks.

Kebiasaan unik ini dibuktikan oleh hasil penelitian dari Universitas Groningen di Belanda dalam studi orgasme yang dilakukan pada 2005. Penelitian ini terdiri dari 13 pasangan heteroseksual antara usia 19 dan 49.

Salah satu temuan utama dari studi ini menyebutkan ada hubungan erat antara kenyamanan dan kemampuan orgasme.

Perempuan diketahui dapat mencapai klimaks lebih mudah saat rasa takut dan kecemasan mereka diredakan.

"Jika Anda takut, sangat sulit untuk berhubungan seks, sangat sulit untuk melepaskannya," kata profesor Gert Holstege, peneliti utama studi tersebut mengutip dari Shape.

Sedangkan pria, umumnya merasa nyaman saat mereka jika distimulasi dengan benar oleh pasangannya. Jadi ketika mereka terstimulasi, pria lebih mudah mencapai klimaksnya.

Lantas apa hubungan semua ini dengan kaus kaki? Jadi, dalam studi tersebut juga mencatat bahwa kaki dingin menghalangi orgasme. Lima puluh persen pasangan mencapai orgasme tanpa kaus kaki. Namun saat memakai kaus kaki, persentase itu melonjak hingga 80 persen.

Hasil ini tidak menyebutkan lebih jauh pihak mana yang lebih banyak orgasme dengan memakai kaus kaki karena penelitian dilakukan berdasarkan pasangan bukan berdasarkan jenis kelamin.

Namun Holstege menganggap pihak yang lebih nyaman memakai kaus kaki saat berhubungan seks adalah wanita. Pasalnya merujuk pada hasil penelitian, wanita mudah mencapai klimaks saat mereka merasa nyaman.

Jadi cukup masuk akal bahwa hasil ini mungkin lebih mencerminkan wanita.

Di sisi lain, pakar seks dan seksolog juga setuju bahwa penggunaan kaus kaki untuk meningkatkan orgasme pada pasangan saat melakukan hubungan seks.

Pada 2016, sekelompok peneliti di Finlandia menerbitkan temuan mereka dari lima survei seks nasional yang dilakukan selama beberapa tahun untuk melihat faktor apa yang terkait dengan peningkatan orgasme pada wanita.

Hasilnya menemukan bahwa, orgasme pada wanita dipengaruhi dengan faktor keamanan emosional. Wanita lebih mudah orgasme ketika mereka berada dalam situasi dengan seseorang yang "terasa baik" atau "secara emosional bekerja dengan baik".

Menurut pelatih seks dan keintiman Irene Fehr, kenyaman fisik tak jauh berbeda dengan kenyamanan mental. Hal ini muncul dari dibuktikan oleh fakta bahwa kehangatan menimbulkan perasaan aman baik fisik maupun emosional.

"Pada tingkat biologis tubuh yang paling dasar, rasa dingin merupakan tanda bahwa tubuh dalam bahaya, hal ini direspons dengan melakukan perlawanan atau dengan berlari, dan kebalikannya, hal itu berlawanan dengan orgasme yang membutuhkan tubuh yang rileks," kata Fehr.

Saat merasa takut, otak akan memindai lingkungan dan mengumpulkan informasi hingga menemukan rasa aman. Hal ini menyebabkan darah mengalir dari alat kelamin dan menuju bagian tubuh utama lainnya yang dibutuhkan untuk bertahan hidup, sehingga menahan gairah dan menghambat jalan menuju orgasme.

Namun, ketika tubuh merasa rileks, bisa karena tubuh merasa hangat atau dalam posisi nyaman, otak akan memberikan sinyal bahwa kondisi Anda aman.

"Otot menjadi rileks, pikiran melambat, darah mengalir ke alat kelamin, semuanya menciptakan gairah dan menambah kemungkinan orgasme," ujar Fehr.

Gangguan Bercinta


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :

TOPIK TERKAIT