Baghdad Zoo, Kebun Binatang dengan Sejarah Tersuram di Dunia

CNN Indonesia
Kamis, 20 Mei 2021 14:50 WIB
Jika ada penghargaan untuk kebun binatang dengan sejarah tersuram di dunia, mungkin Baghdad Zoo bisa jadi salah satu nominasinya.
Harimau Bengal, salah satu hewan yang menghuni Baghdad Zoo di Irak. (AFP PHOTO / JOHN THYS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Irak memang diberkahi alam yang indah, namun tak banyak tempat rekreasi yang bisa disambangi di sana. Baghdad Zoo yang berada di ibu kota menjadi destinasi wisata pelipur lara warganya.

Berdiri di atas lahan seluas 81 hektare, Baghdad Zoo dibangun atas ide Presiden Irak ke-empat, Ahmed Hassan al-Bakr. Kebun binatang ini resmi dibuka pada tahun 1971.

Baghdad Zoo pernah menjadi kebun binatang terbesar di Timur Tengah, dengan koleksi sekitar 600 hewan. Pada tahun 2001 tercatat pengunjungnya 1,5 juta orang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Presiden Irak ke-lima Saddam Hussein sempat melakukan renovasi besar-besaran pada tahun 2002. Dananya hingga US$50 juta.

Namun niat pembukaan kembali kebun binatang yang megah pada tahun 2003 harus tertunda oleh Invasi Amerika.

Selama perang terjadi, Baghdad Zoo otomatis tak beroperasi. Bahkan hewan-hewan yang berada di dalamnya terlantar, karena karyawan dilarang mendekati areanya yang masuk zona konflik.

Kebun binatang masuk dalam zona "hijau", area yang berisi rumah Saddam Hussein, pejabat pemerintah, dan gedung pemerintahan. Kawasan itu dijaga ketat oleh tentara Amerika, sehingga menjadi sasaran serangan.

Beragam peluru menghujam kebun binatang. Hewan-hewan yang sudah kelaparan dihantui oleh suasana yang mencekam.

Kesengsaraan Baghdad Zoo tidak berhenti setelah kedua pihak yang berperang menyetop tembakan. Kemudian muncullah penjarah.

Mereka mencuri hewan-hewan eksotis untuk dijual di pasar gelap di Eropa dan Amerika. Hewan-hewan yang lain dibunuh untuk dikonsumsi dagingnya. Kemiskinan dan kelaparan mendatangkan suram di Baghdad Zoo.

Dari 600 hewan di Baghdad Zoo tersisa hanya 35 yang bertahan hingga hari ke-delapan invasi. Mereka yang tersisa ialah hewan berbadan besar yang mungkin dirasa sulit dijual atau dibunuh.

Kondisi hewan yang tersisa amatlah mengenaskan. Beberapa ada yang sampai sekarat karena kelaparan dan kehausan, termasuk Mandor, harimau Siberia berusia 20 tahun yang merupakan milik anak Saddam Hussein, Uday Hussein, dan Saida, seekor beruang coklat yang matanya buta.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Hewan di Baghdad Zoo Dijual dan Dimakan Penjarah

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER