Benarkah Menikah Saat Pandemi Jadi Lebih Hemat?

CNN Indonesia
Minggu, 19 Sep 2021 20:22 WIB
Gara-gara covid-19, tren pesta pernikahan ikut berubah. Intimate wedding pun jadi tren. Tapi benarkah jadi lebih hemat dan bagaimana trennya?
(StockSnap/Pixabay)

Apa pernikahan selama pandemi benar-benar lebih hemat?

Pertanyaan ini mungkin langsung terbesit di pikiran kala melihat gelaran intimate wedding selama setahun terakhir. Tamu undangan terbatas, otomatis akan memangkas biaya katering, gedung, hingga seragam keluarga dan bridesmaid. Namun Gisela melihat biaya intimate wedding akan sangat bervariasi terlebih ada elemen-elemen yang sebelumnya tidak ada di pernikahan biasa kemudian ada dalam intimate wedding.

"Karena tamu yang hadir sedikit, keluarga masih mau kirim hampers, jadi jumlah katering tetap sama. Lalu ada yang minta diadakan tes swab antigen bahkan PCR. Kalau mau dibilang jauh di bawah [pernikahan biasa] sih enggak. Berdasarkan survei kami, sekitar 20 persen lebih hemat daripada normal wedding," katanya.

Dalam rangkuman data Bridestory, calon pengantin mayoritas mempersiapkan pernikahan selama 3 bulan. Sedangkan untuk alokasi dana, biasanya akan disarankan paling besar di elemen lokasi dan katering sekaligus hampers untuk tamu (30 persen), dokumentasi foto dan video (20 persen), dekorasi pernikahan (15 persen) dan tes kesehatan (15 persen). Kemudian lainnya untuk busana pengantin (10 persen), wedding planner (5 persen) juga lain-lain (5 persen).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gisela menjelaskan alokasi dana yang biasanya untuk souvenir berubah menjadi hampers. Hampers biasanya dikirim bersama dengan undangan pernikahan sehingga harapannya orang bisa menikmati live streaming pernikahan sembari menyantap hidangan yang kurang lebih sama dengan pesta di lokasi sebenarnya.

Kemudian alokasi dana untuk busana pengantin tidak begitu besar sebab kebutuhan busana pengantin mengikuti tema dan lokasi acara. Rata-rata pengantin memilih busana berpotongan slim fit sebab lokasi acara cenderung kecil.

"Kalau di hotel, gedung, ballroom, model baju biasanya ball gown, A line dress. Nah ini karena tamu sedikit, ambil gaun yang melekat di badan atau slim, agar lebih mudah berpindah apalagi tamunya sedikit. Pernikahan outdoor juga enggak pakai ball gown," ujarnya.

Bagaimana tren intimate wedding di 2021?

Gisela menuturkan tema 'Bright New Season' bakal menyemarakkan intimate wedding. Elemen warnanya pun akan berisi warna cerah seperti kuning, biru muda dan ungu. Ini akan memberikan kesan menyenangkan sekaligus optimisme.

"Konsep outdoor diprediksi masih diminati untuk menghindari kerumunan dan sirkulasi udara yang baik. Pernikahan berlatar alam, taman yang disirami matahari bakal terlihat harmonis dengan tema," imbuhnya.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER