Menikmati Senandung Bukit Pasir Bernyanyi di Gunung Mingsha

CNN Indonesia
Rabu, 16 Jun 2021 10:50 WIB
Ada hal "mistis" sehingga Mingsha Shan dijuluki sebagai Bukit Pasir Bernyanyi.
Para wisatawan menunggang onta melintasi gurun pasir Gunung Mingsha, Kota Dunhuang, Provinsi Gansu, China. (ANTARA FOTO/M. IRFAN ILMIE)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada gunung di tengah kota, bisa bernyanyi pula.

Sekelumit kemuskilan bergelayut di kepala para diplomat dan wartawan asing tatkala mendengar pernyataan itu.

Tentu saja, mereka tak bisa menyembunyikan rasa takjub manakala bus yang ditumpanginya berhenti di ujung aspal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pandangan mereka semua tertuju pada Gunung Mingsha, bukit pasir warna merah keemasan yang berada di ujung jalan raya di Kota Dunhuang.

Puncaknya tidak terlalu tinggi sehingga tidak terlihat menjulang seperti kebanyakan puncak pergunungan lain di sepanjang Gurun Gobi yang membentang di wilayah utara, barat, dan baratlaut China.

Namun justru Mingsha Shan atau Gunung Mingsha ini yang menjadi magnet bagi wisatawan di Kota Dunhuang.

Danau berbentuk bulan sabit di bagian tengah gurun menambah elok pemandangan Mingsha Shan.

Tak peduli tua atau muda, semuanya berjibaku dengan pasir. Ada yang berguling-gulingan, ada yang duduk-duduk tanpa alas, ada juga yang mendaki sampai puncak.

Bagi yang tidak mau capai karena melangkah di atas pasir tidak ringan, bisa naik unta.

Sedangkan bagi yang ingin menikmati pemandangan Mingsha Shan dari udara, bisa menumpang pesawat kecil yang disewakan, terbang tandem bersama pilotnya.

Mobil beroda besar juga bisa menjadi pilihan bagi mereka yang menyukai tantangan berkendara di atas padang pasir.

Para penggemar hiking yang ingin turun dari puncak dapat mengambil jalan cepat dengan menggunakan papan luncur yang disewakan seharga 20 yuan (sekitar Rp44.500).

Jangan khawatir tabrakan karena di di bagian puncak dan lereng sudah ada yang mengatur.

Oleh karena letaknya di tengah kota dan banyaknya wahana yang disewakan, maka Mingsha Shan tak pernah sepi dari pengunjung, seperti saat pewarta ANTARA mendatangi objek wisata tersebut pada 8 Juni 2021 yang bukan merupakan hari libur sekolah atau kerja.

Pemandangan itu memupuk optimisme para pemangku kepentingan di Kota Dunhuang akan pulihnya industri sektor pariwisata pascapandemi COVID-19 seperti yang mereka idamkan selama ini.

"Kami yakin bisa mendatangkan 9 juta wisatawan per tahun seperti dulu lagi," kata Wakil Direktur Kantor Urusan Luar Negeri Kota Dunhuang, Yu Jingmei.

Keyakinan itu tidak berlebihan, mengingat pada musim panas seperti sekarang, Dunhuang didatangi 20 ribu hingga 30 ribu orang per hari.

"Tidak hanya Mingsha, tapi kami punya objek wisata lain. Bandara kami juga didarati pesawat dari Beijing, Shanghai, Chengdu, Guangzhou dan kota besar lainnya," ujar pejabat perempuan tersebut percaya diri.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Menikmati Senandung Bukit Pasir Bernyanyi di Gunung Mingsha

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER