HUT DKI JAKARTA KE-494

Kata Geng BKR, Reza Chandika, dan Kallula soal Jaksel

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 15:41 WIB
Kallula, Reza Chandika, Bobby Mandela dan Ryo Wicaksono berbagi kenangannya tentang Jakarta Selatan.
Dari kiri ke kanan: Ryo Wicaksono, Kallula, Reza Chandika, Bobby Mandela. (Arsip Istimewa)

Pasar favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: I don't think I have any selain Pasar Santa haha...

Reza: Nah. Sebenarnya gue juga enggak ke pasar sih. Kalau lu tanya pasar yang Jakarta Selatan banget apa menurut gue salah satunya Pasar Santa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bobby: Pasar favorit gua Mayestik sih. Gua lebih suka Mayestik yang dulu, sebelum dipugar. Karena pas udah dipugar sekarang emang jadi bagus, cuman karena gua dari kecil suka nemenin nyokap gua belanja, gua tuh hafal banget rute yang dulu. Mau nyari apapun, dari sayur, daging, apapun gua hafal banget.

Ryo: Pasar Santa kali ya. Karena itu menjadi tempat yang naik banget.

Taman favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: GBK aja sih buat lari, jarang banget ke taman.

Reza: Nggak ada. Karena gue nggak pernah ke taman.

Bobby: Gua jarang ke taman. Tapi dulu gua lumayan sering ke Taman Barito sih. Apalagi pas udah dipugar gitu, lumayan oke sih.

Ryo: Taman di Senayan yang sampingnya Plataran kali ya. Cukup enak.

Hidden gem di Jakarta Selatan yang Anda tahu tapi belum banyak diketahui orang?

Kallula: Maybe, Rescue Room, D'Classic, and Pelaspas.

Reza: Sorry banget rahasia. Karena namanya juga hidden gem.

Bobby: Kalau dulu sih gua sukanya ke Labodega di Terogong. Sebelum mereka renovasi. Cuma setelah mereka memugar tempatnya, jadi kayak modern gitu sekarang, gua jarang ke sana.

Ryo: Wasabi di komplek Little Tokyo juga enak. Tempatnya juga gak rame. Itu lumayan hidden gem sih menurut gue.

Penyiar Radio, Reza ChandikaReza Chandika. (Dok. Nicole Patricia)

Punya memori paling terkenang selama kongko di Jakarta Selatan?

Kallula: Banyak banget, but maybe dulu waktu kecil pas jamannya bowling dan palem di Plaza Senayan, kayaknya udah gaul banget kalau malem minggu udah ke sana haha...

Reza: Semua orang tahu bahwa dari 2010 gue tuh sama teman-teman gue sempat nongkrong di That's Life Coffee. Itu tempatnya ada di Gunawarman. Nah, di That's Life Coffee tuh, wah, menurut gue salah satu bangunan yang tahu banget apa yang gue alami di hidup gue selama 11 tahun ini. Dari gue skripsi, dari gue kepikiran punya brand, dari tempat curhat, semuanya deh.

Bobby: Rata-rata gua gak ingat sih kalau kayak gitu. Karena terlalu nikmati suasana.

Ryo: Parc. Kalo misalnya familiar sama acara Mayhem sekarang, dulu awalnya dari situ. Karena tiap hari Senin nama acaranya Monday Mayhem. Hari Kamis tuh namanya Thursday Riot. Yang main misalnya Seringai, panggung awal-awal mereka di situ. White Shoes sering di situ. Goodnight Electric, band-band indie sebelum jadi besar.

Penyiar Radio, Bobby MandelaBobby Mandela. (Dok. Rigel Haryanto)

Jika punya uang tak berbatas, pilih bikin bisnis atau bangun rumah di Jakarta Selatan?

Kallula: Both haha... kan udah unlimited. Oke, tapi kalau milih ya jelas rumah, karena memang lokasinya enak buat mobilisasi, deket ke mana-mana dan cenderung lebih aman dan nyaman buat gue dibanding daerah lain di Jakarta. Maybe because I'm familiar with it. Dan, by the way, bisnis gue kan nyanyi yah, jadi mobile haha...

Reza: Kalau dikasih kesempatan sih, Jakarta Selatan kita buat bisnis aja. Dibanding rumah ya. Pengen juga sih tinggal di rumah yang dulu gue tinggalin di Ciputat.

Bobby: Kayaknya gua bikin bisnis aja deh. Kalau rumah gua kayaknya pengen bikin di pinggiran Jakarta yang masih agak kosong. Bisnis bar gitu misalnya di Jakarta Selatan.

Menurut Anda, tipe orang yang "Jakarta Selatan" banget itu kayak apa?

Kallula: Hmm apa yah? Kurang paham juga sih, paling keliatan sih dari cara pakaiannya atau cara ngomong juga, you kinda get the vibe.

Reza: Sebenarnya gak cuman Jaksel aja. Jakarta as a whole city. Berjuang, menurut gue itu sama-sama kita lakukan di Jakarta Selatan. Jadi bukan orang Jakarta Selatan ya. Even orang yang tinggal di luar terus berjuang sama-sama di Jakarta Selatan.

Bobby: Sama aja sih. Kayaknya gak mesti ada yang harus dikotak-kotakkan kalau masalah kayak gitu.

Ryo: Jakarta Selatan cukup love and hate gitu sih. Dalam artian banyak yang gue suka. Gue akan buka bisnis di Jakarta Selatan, tapi long-term gak mau tinggal di Jakarta Selatan.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Kata Geng BKR, Reza Chandika, dan Kallula soal Jaksel

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER