HUT DKI JAKARTA KE-494

Kata Geng BKR, Reza Chandika, dan Kallula soal Jaksel

Yulia Adiningsih | CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 15:41 WIB
Kallula, Reza Chandika, Bobby Mandela dan Ryo Wicaksono berbagi kenangannya tentang Jakarta Selatan.
Dari kiri ke kanan: Ryo Wicaksono, Kallula, Reza Chandika, Bobby Mandela. (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

DKI Jakarta memang tak sebatas Jakarta Selatan. Tapi, Jakarta Selatan bisa dibilang destinasi utama untuk menghibur diri para penghuninya, terutama yang mendambakan suasana kekinian.

Jakarta Selatan dibangun menyerupai kota taman. Rencana itu telah dicanangkan sejak Indonesia merdeka. Tak heran ada lebih banyak taman di sini - meski kenyamanannya masih jauh dari ekspektasi.

Hawa kreatif juga sangat terasa di sini. Rasanya, setiap hari ada saja toko atau tempat makan lokal yang baru dibuka, mulai dari Senopati sampai Tebet. Tapi tidak sedikit juga yang sudah legendaris yang bertahan dari gempuran zaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas kongko di Jakarta Selatan, yang sebelum pandemi virus Corona melanda mulai bergeliat sejak matahari terbenam hingga menjelang matahari terbit, juga melahirkan ungkapan baru: Anak Jaksel.

Dalam rangka ulang tahun Kota Jakarta yang ke-494, CNNIndonesia.com berkesempatan untuk berbincang seputar 'Jaksel' dengan beberapa publik figur yang tenar dengan prestasi hingga banyolannya di kalangan anak muda.

Ada musisi Kallula, penyiar podcast BKR - Ryo Wicaksono dan Bobby Mandela, serta penyiar podcast Rapot sekaligus aktor Reza Chandika.

Jadi, apa kata mereka soal Jaksel?

Jakarta Selatan. Apa kesan pertama saat mendengar nama itu?

Kallula: Sounds like home, karena mungkin memang aku tinggal di sini my whole life jadi udah comfort zone aja sih.

Reza: Melting pot. Jadi banyak orang yang hadir, bahkan yang bukan dari Jakarta Selatan. Mereka menimba ilmu atau kerja di area Jakarta Selatan. Kita bisa bertemu banyak orang dari latar belakang yang beda.

Bobby: Pergaulan. Gua tuh juga dari kecil sampe gede berada di Jakarta Selatan dan gua terbiasa dengan daerah Jakarta Selatan juga. Pergaulan di Jakarta Selatan itu bisa dibilang kayak culture banget deh.

Ryo: Jakarta Selatan adalah daerah yang familiar kali ya. Karena gue dari kecil, dari lahir udah tinggalnya di Jakarta Selatan. Sekolah di Jakarta Selatan.

Tempat sarapan favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: If I'm feeling fancy would go to Le Quartier for brunch or bubur ayam di depan fitness Ade Rai.

Reza: Kalau ngomongin sarapan, enggak ada yang menggambarkan sarapan selain Ketoprak Yono. Jadi adanya di Karang Tengah.

Bobby: Tempat sarapan favorit ye, kayaknya gak ada deh. Mungkin dulu gua suka Bakmi Nana sih.

Ryo: Kalau sarapan di Jakarta Selatan, hmm apa ya?

Penyiar Radio, KallulaKallula. (Tangkapan Layar Instagram/@kallula)

Tempat makan siang favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: Tamba Restaurant di Melawai karena mereka ada lunch set yang enak terus harganya oke banget.

Reza: Ini berdasarkan pengalaman gue waktu SMA. Kalau lu tanya gue waktu SMA makan siang waktu favorit di mana? Ayam Ose. Itu tempatnya di Blek. Ini kalau anak Al-Azhar tau banget Ayam Ose ini. Ya sebenarnya kayak pecel ayam lainnya. Emang rasanya juga enak. Apalagi pakai kol goreng, pakai tahu, pakai tempe. Nasinya ditaburin garam dikit gitu. Dicampur pakai es teh manis.

Bobby: Kalau makan siang gua masih suka Soto Jakarta Bang Madun ya di Barito. Dari gua kecil gua makan di situ.

Ryo: Kalau di daerah Selatan yang tempat atau daerah makannya banyak pilihan kanan kiri juga ada, Cipete kali ya.

Tempat makan malam favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: Banyak sih tapi paling sering order sate padang Ajo Ramon, or Korean BBQ Chung Gi Wa. Again, if I'm feeling fancy, a great steakhouse like Ruth Chris is always a great option.

Reza: Kalau malem udah gak ada lagi selain Daitokyo Sakaba. Alasannya apa ya? Gue saking sukanya sampe hafal apa aja yang gue pesen. Tanpa lihat menu. Gue sering banget ke sana ya.

Bobby: Deretan Melawai situ, di depannya Barito itu ada namanya Gulai Pakde. Itu menurut gua tempat nongkrong dan makan yang asik, dan cukup murah. Selain itu gua suka ke sop kaki kambing Estu Rame, di Tebet. Menurut gua ini adalah salah satu sate kambing terbaik yang dipunyain Jakarta.

Ryo: Little Tokyo lumayan sering sih. Karena pilihan restorannya banyak.

Penyiar Radio, Ryo WicaksonoRyo Wicaksono. (Dok. Rigel Haryanto)

Tempat hiburan malam favorit di Jakarta Selatan?

Kallula: Hmm, udah lama banget enggak ke tempat hiburan malam semenjak Covid-19, tapi sebelum pandemi sering ke Zodiac, Koda.

Reza: Duck Down. Gak usah ditanya. Gue selalu mendapatkan experience yang seru di Duck Down dan ingar-bingarnya. Duck Down adalah salah satu tempat hiburan malam favorit di Jakarta Selatan.

Bobby: Duck Down. Sampe malam, pagi, gua di Duck Down.

Ryo: Duck Down kali ya... Secara lagu-lagu yang paling nyambung, yang paling nyaman gitu. Terus itu tempat yang nggak ada kepura-puraan gitu. Orang kayaknya di sana cukup santai.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Kata Geng BKR, Reza Chandika, dan Kalulla soal Jaksel

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER