7 Tanda Patah Hati Jadi Masalah Serius

CNN Indonesia
Kamis, 01 Jul 2021 22:00 WIB
Hati-hati, masalah patah hati bisa lebih serius dari yang Anda bayangkan. Berikut tanda-tandanya.
Hati-hati, masalah patah hati bisa lebih serius dari yang Anda bayangkan. Berikut tanda-tandanya. (iStockphoto/Antonio Guillem)

4. Kebutuhan personal terabaikan

Siapa lagi yang peduli akan kebutuhan pribadi Anda kecuali diri Anda sendiri? Namun selama masa duka, pemenuhan kebutuhan personal bisa terabaikan padahal sebelumnya Anda orang yang rajin dan menyukai kebersihan.

Psikolog klinis, Joshua Klapow, berkata kalau Anda mendapati diri enggan menyisir rambut, mandi seadanya, malas pergi keluar, berarti patah hati mengarah ke wilayah masalah lain.

"Jika patah hati begitu hebat sehingga setelah dua minggu atau lebih kita tidak ingin bekerja atau pergi ke sekolah, kita kehilangan minat pada kehidupan di sekitar kita, kita merasa bahwa kita benar-benar tidak dapat melanjutkan atau tidak ingin melanjutkan. lanjutkan hidup, maka menemui seorang profesional sangat penting," jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Dada terasa sakit

Kadang rasa sakit akibat patah hati tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Hanya saja, kadang rasa sakit bisa begitu nyata termasuk sakit di bagian dada. Jika menemukan gejala ini, mungkin Anda mengalami brokenheart syndrome atau sindrom patah hati.

Gejalanya mirip dengan serangan jantung di mana seseorang merasakan rasa sakit di dada dan napas pendek. Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter saat mengalami sakit di dada, detak jantung tak beraturan, dan napas pendek.

6. Susah tidur

Jatuh cinta bikin susah tidur karena kepikiran gebetan, putus cinta pun rupanya punya dampak serupa. Sebuah riset yang ditebitkan di jurnal Psychology menemukan 58 persen partisipan mengalami kondisi patah hati serius seperti depresi, insomnia dan pikiran stres.

"Alih-alih kesenangan, Anda mungkin merasakan depresi, stres dan kekacauan," ujar Joseph Hullet, senior medical director OptumHealth Behavioral Solutions, seperti dikutip Everyday Health.

7. Perubahan nafsu makan

Makan kerap jadi pelarian dari stres. Patah hati tak pelak menimbulkan stres apalagi si dia yang biasa mengisi hari-hari mendadak tidak ada. Berkaitan dengan nafsu makan, ada yang semakin banyak makan atau sebaliknya orang jadi malas menyentuh makanan.

Seksolog Jess O'Reilly menyarankan, apapun perubahannya jelas semuanya membuat Anda tidak sehat. Mencari bantuan profesional akan membantu memulihkan kebiasaan makan, kemudian perlahan menangani stres tanpa mengorbankan kesehatan.

(els/agn)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER