Lukla, Bandara di Punggung Nepal yang Disegani Pilot Dunia

CNN Indonesia
Sabtu, 03 Jul 2021 10:43 WIB
Bandara Lukla atau Bandara Tenzing-Hillary mendapat sebutan sebagai bandara paling berbahaya di dunia.
Pemandangan landasan pacu di Bandara Lukla atau Bandara Tenzing-Hillary di Nepal. (AFP/PRAKASH MATHEMA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lukla ialah kota kecil di Nepal yang menjadi titik awal dari hampir semua perjalanan trekking di wilayah Khumbu, demi menjejak gunung tertinggi di dunia Everest.

Terletak di ketinggian 2.860 meter, Lukla dihuni rumah-rumah kecil dan hotel yang tersebar di dekat satu-satunya bandara di kawasan ini - Bandara Tenzing-Hillary.

Karena ramai dikunjungi wisatawan, Lukla telah berubah dari komunitas pertanian kecil menjadi pusat komersial, setara dengan Namche Bazaar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari Kathmandu, dibutuhkan waktu sekitar 40 menit untuk mencapai Lukla dengan pesawat.

Juga terkenal sebagai Bandara Lukla, Bandara Tenzing-Hillary adalah bandara kecil yang sering disebut sebagai salah satu bandara paling berbahaya di dunia.

Setiap hari ada penerbangan, tapi banyak juga penundaan sampai pembatalan. Pasalnya, penerbangan ke Bandara Tenzing-Hillary amat bergantung pada kondisi cuaca.

Berbeda dengan Kathmandu yang setiap hari bisa cerah, langit Lukla lebih sering hujan.

Posisi Bandara Tenzing-Hillary di atas gunung juga membuat angin bertiup lebih kencang dan awan lebih pekat, dua hal yang mengganggu faktor visibilitas dalam penerbangan.

Bandara yang awalnya bernama Lukla ini dibangun pada tahun 1964 di bawah pengawasan Sir Edmund Hillary, yang awalnya bermaksud membangun bandara di lahan pertanian yang datar.

Namun, petani setempat tidak mau menyerahkan tanah mereka, sehingga bandara dibangun pada posisinya yang curam saat ini.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...

Lukla, Bandara di Punggung Nepal yang Disegani Pilot Dunia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER