Pandemi Covid-19 membatasi individu untuk saling bersentuhan. Padahal, sentuhan begitu bermanfaat untuk pemulihan, memberikan kenyamanan dan keamanan. Saat sentuhan ini kurang, dapat timbul kecemasan, stres, hingga depresi.
Psikolog klinis Kim Chronister lantas mengaitkan berpelukan dengan pelepasan oksitosin.
"Oksitosin adalah sinyal otak Anda bahwa aman untuk menurunkan kewaspadaan Anda. Lebih banyak oksitosin dirangsang oleh pelukan karena otak menerima kerentanan ketika Anda menikmati keamanan koneksi," jelas Chronister, seperti dikutip Hello Giggles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Posisi pelukan tak hanya seperti yang Anda lakukan dengan pasangan. Untuk menambah referensi berpelukan dengan pasangan, berikut posisi pelukan terbaik yang mampu membawa dampak positif terhadap hubungan, kesehatan fisik juga mental Anda.
Pada dasarnya, posisi ini seperti posisi duduk bersebelahan. Keeley, terapis pelukan di Cuddlist, mengatakan sembari duduk bersebelahan Anda bisa berpegangan tangan, menyandarkan kepala di bahu atau meletakkan kaki Anda di atas kaki pasangan. Intinya, lakukan posisi yang membuat Anda berdua nyaman.
Masih sembari duduk, Anda bisa mencoba posisi 'face hugging'. Posisi ini sedikit lebih intim daripada companioning.
"Ini adalah posisi pelukan berkelanjutan yang sangat nyaman, menghilangkan beberapa ketidaksetaraan termasuk tinggi badan," kata Kassandra Brown, terapis pelukan dan relationship coach.
Posisi ini pasti kerap Anda temukan dalam adegan film romantis. Mungkin tak ada bantal yang lebih nyaman daripada paha pasangan. Bayangkan, Anda nyaris terlelap berkat belaian si dia dan hembusan angin sore.
Ranjang pun bisa jadi area berpelukan. Posisi face to face akan sangat baik untuk berbagi momen intim. Anda berpelukan, saling berhadapan dalam posisi berbaring di kasur. Chronister berkata pelukan ini umum atau tipikal di permulaan hubungan.
Rasanya ini jadi posisi pelukan paling nyaman terlebih setelah berhubungan seks. Sebagaimana dilansir Healthline, pasangan bisa melakukan 'big spoon' dengan merengkuh partnernya dari belakang, di mana perut bertemu dengan punggung.
Anda juga bisa mempertimbangkan 'half spoon' di mana pasangan mengambil posisi berbaring dan Anda memeluknya dari samping. Posisi ini cukup dekat dan hangat terlebih tangan si dia bisa dijadikan bantal.
Setelah hari yang melelahkan, pelukan hangat dari pasangan memang jadi obat mujarab. Coba posisi legs intertwined di mana Anda membangun kedekatan dengan mempertemukan kedua kaki Anda dengan kaki pasangan.
Anda bersandar atau meletakkan kepala di dadanya, lalu kaki saling terkait. Ini memberikan kenyamanan dan rasa aman ekstra.
Masih berhubungan dengan kaki, posisi 'leg over' menawarkan pelukan sembari duduk. Anda dan pasangan duduk bersebelahan tetapi letakkan kaki Anda di pangkuan pasangan. Anda pun bisa menatap pasangan, merasakan kedekatan, kenyamanan dan keintiman yang lebih dalam.
(els/agn)