Jangan Panik Jika Anak Demam Usai Vaksin Covid
Apa anak Anda sudah divaksin? Kini vaksin Covid-19 sudah tersedia untuk anak usia 12-17 tahun. Sebagian orang tua mungkin sudah lega anak divaksin dan menambah lapis perlindungan di masa pandemi. Namun tak bisa dimungkiri, ada orang tua yang khawatir akan efek samping vaksin Covid-19.
Salah satu efek samping atau lebih tepat disebut kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI) adalah demam. Tidak hanya vaksin Covid-19, demam juga bisa terjadi pada vaksinasi atau imunisasi dasar saat anak masih bayi.
Kendati demikian, Ellen Wijaya, dokter spesialis anak RS Pondok Indah, berkata justru demam jadi mekanisme tubuh anak yang sehat setelah vaksinasi.
"Masuk nih vaksin, tubuh akan membentuk respons antibodi salah satunya demam tadi. Ini bukan hal yang berbahaya," ujar Ellen dalam webinar bersama RS Pondok Indah, beberapa waktu lalu.
Orang tua sebaiknya tidak buru-buru panik saat anak demam usai vaksin covid atau vaksin lainnya. Cukup ukur suhu lalu dilihat jika suhu tubuh anak di atas 38 derajat Celcius, anak gelisah, terus rewel, merasa tidak nyaman, bisa diberikan obat penurun panas termasuk Paracetamol dan dibantu kompres. Sedangkan untuk rasa nyeri atau bengkak di bekas suntikan, orang tua cukup memberikan kompres hangat.
Akan tetapi, jika anak demam tapi kondisinya bisa tetap aktif, tidak terlihat gelisah, tampak 'happy', cukup lakukan observasi.
Kalau anak tidak demam setelah vaksinasi, apa ini normal?
Ellen berkata orang tua tidak perlu khawatir saat anak tidak demam atau tidak ditemukan respons antibodi seperti anak-anak lain. Tiap anak memiliki respons tubuh berbeda dan istimewa.
"Tiap anak istimewa, reseptor antigen beda, sensitivitas beda. Jadi tiap anak ada reseptor antigen. Vaksin masuk, antigen terikat dan terbentuk antibodi. Itu istimewa dan tidak semua orang sama. Ada yang demam, ada yang netral, tapi antibodi tetap terbentuk dan memberikan perlindungan pada anak," jelasnya.
Dia juga meminta agar orangtua tak panik jika anak deman usai vaksin covid atau vaksinasi pada umumnya.
(els/chs)