A TO Z

Vitamin K: Manfaat, Sumber, dan Dosis Harian

CNN Indonesia
Minggu, 01 Agu 2021 17:30 WIB
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Apa itu vitamin K? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Ilustrasi. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. (iStockphoto)

Apa Bahaya Kekurangan Vitamin K?

Kasus kekurangan vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa. Selain karena banyak makanan harian yang mengandung vitamin K, tubuh juga pandai mendaur ulang pasokan vitamin K yang ada.

Hanya saja, kondisi tertentu dan penggunaan beberapa obat dapat mengganggu penyerapan dan pembentukan vitamin K, sehingga memungkinkan terjadinya defisiensi vitamin K.

Alih-alih pada orang dewasa, defisiensi vitamin K justru lebih sering terjadi pada bayi. Pada bayi, kondisi ini disebut VKDB, atau pendarahan yang terjadi akibat defisiensi vitamin K.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meningkatnya risiko defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir terjadi karena berbagai alasan, seperti berikut:

- vitamin K yang rendah pada ASI
- vitamin K tidak berpindah dengan baik dari plasenta ibu ke bayi
- bayi tidak memproduksi vitamin K2 sendiri dalam beberapa hari pertama kehidupan

Mengutip Healthline, gejala utama defisiensi vitamin K adalah pendarahan berlebih. Selain pendarahan berlebih, seseorang juga bisa mengalami:

- mudah memar
- memiliki gumpalan darah kecil di balik kuku
- feses berwarna hitam pekat dan mengandung sedikit darah

Sementara pada bayi, gejalanya akan sedikit berbeda, seperti berikut:

- pendarahan dari area di mana tali pusar dilepas
- pendarahan di kulit, hidung, saluran pencernaan, atau area lain
- penis berdarah saat disunat
- pendarahan tiba-tiba di otak yang bisa mengancam jiwa

Apa Bahaya Kelebihan Vitamin K?

vitamin KIlustrasi. Kasus kelebihan vitamin K umumnya ditemukan pada orang yang terbiasa mengonsumsi obat pengencer darah. (iStockphoto)

Beberapa vitamin bisa jadi berbahaya jika dikonsumsi berlebih. Namun, hal itu tampaknya tak berlaku bagi vitamin K.

Mengutip Live Strong, satu-satunya kelompok yang berisiko mengalami kelebihan vitamin K adalah mereka yang mengonsumsi obat pengencer darah.

Obat pengencer darah membantu mencegah pembekuan darah. Karena vitamin K berfungsi untuk pembekuan darah, maka ia akan bekerja melawan obat pengencer darah yang dikonsumsi.

Menjaga keseimbangan antara keduanya--vitamin K dan obat pengencer darah--sangat penting. Orang yang menjalani terapi dengan obat pengencer darah disarankan untuk tidak mengonsumsi vitamin K tambahan tanpa resep dokter.

(asr)

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER