7 Tahapan Berduka dan Cara Ungkapkan Duka dengan Tulus

CNN Indonesia
Senin, 09 Agu 2021 17:06 WIB
Beberapa waktu belakangan hampir setiap hari Anda mendengar ada saja teman, kerabat, atau bahkan keluarga yang terinfeksi Covid-19 atau meninggal.
Beberapa waktu belakangan hampir setiap hari Anda mendengar ada saja teman, kerabat, atau bahkan keluarga yang terinfeksi Covid-19 atau meninggal. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Beberapa waktu belakangan hampir setiap hari Anda mendengar ada saja teman, kerabat, atau bahkan keluarga yang terinfeksi Covid-19. Bukan cuma itu, yang menyedihkan, acap kali sering ada kabar duka yang mengikutinya.

Kehilangan orang terkasih, ditambah kondisi serba tak biasa membuat kesedihan serasa berlipat ganda. Psikolog klinis Kasandra Putranto mengatakan seorang yang kehilangan umumnya melewati proses berduka yang tidak pendek.

"Berduka atau grieving merupakan rasa sakit akut yang menyertai kehilangan. Seseorang akan mengalami tujuh tahap dalam berduka," kata Kasandra saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuh tahapan berduka sebagai berikut:

1. Tahap syok dan penolakan
2. Tahap sakit dan penyesalan
3. Tahap marah dan tawar-menawar (bargaining), ini biasanya dilakukan pada Tuhan agar perasaan jadi lebih lega.
4. Tahap depresi, periode isolasi dan kesepian dimana seseorang akan memproses dan merenungkan kehilangan.
5. Tahap upward turn, titik ini tahap kesedihan seperti kemarahan dan rasa sakit telah mereda. Seseorang berada dalam kondisi lebih tenang.
6. Tahap rekonstruksi, orang akan berusaha bangkit.
7. Tahap penerimaan dan harapan

"Karena proses berduka yang cukup rumit dan panjang, sangat penting untuk bersikap bijaksana dalam memberikan ucapan duka," lanjut dia.

Kasandra berkata sangat penting untuk mengenali dan memvalidasi kedukaan seseorang. Anda sebaiknya membiarkan orang yang sedang kehilangan untuk merasa berduka atau bersedih sementara waktu. Berduka atau bersedih saat kehilangan seseorang yang dicintai itu sangat wajar.

Ucapan duka, kata dia, cukup penting agar mereka yang sedang berduka tahu bahwa ada orang yang peduli dan mau memberikan dukungan.

Kasandra pun memberikan cara mengungkapkan bela sungkawa yang tulus.

- Ucapkan dengan sederhana, pesan yang paling sederhana seringkali membawa bobot pesan paling besar.
- Pilih pesan yang menunjukkan simpati dan rasa hormat.
- 'Turut berduka cita', jadi kalimat sederhana yang pas apalagi banyak orang merasa tidak memiliki kata-kata yang tepat untuk situasi sulit.

"Mungkin ketika ada seseorang yang sedang berduka kita cukup mengutarakan bahwa kita 'Turut berduka cita', mendoakan yang terbaik bagi yang sudah meninggal, serta menguatkan pihak yang berduka.Keep it simple, positive, concise, and kind," imbuhnya.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER