Stres dapat mempengaruhi kerja sistem pencernaan tubuh. Sehingga, stres bisa menjadi salah satu cara untuk melancarkan BAB.
Stres juga bisa mengganggu dinding pembatas usus yang melindungi tubuh dari bakteri. Serangan bakteri secara terus-menerus bisa menyebabkan peradangan pada sistem pencernaan.
Oleh karena itu, mengelola stres dengan baik sangat dibutuhkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Anda makan dapat membuat perbedaan besar dalam pencernaan. Coba pelan-pelan saat makan, tujuannya untuk merasa puas, bukan sekadar kenyang setelah makan.
"Ketika Anda makan terlalu cepat, Anda mungkin menghirup udara lebih banyak atau tidak mengunyah makanan Anda secara menyeluruh, yang membuat perut bekerja lebih keras. Ini dapat menyebabkan kembung dan ketidaknyamanan," jelas Moore.
Makan dengan penuh perhatian dapat mencegah Anda makan berlebihan dan merasa lesu sesudahnya.
Menurut Chellam, jika kesehatan usus Anda mulai membutuhkan sedikit dorongan, menambahkan probiotik ke dalam rutinitas harian dapat membantu untuk menyelamatkan kembali sistem pencernaan.
Dengan begitu, Anda bisa memastikan ada keseimbangan yang sehat dari bakteri usus yang baik untuk membuat pencernaan lebih lancar.
Plus, 70 persen dari sistem kekebalan Anda terletak di usus, sehingga probiotik dapat membantu kesehatan kekebalan Anda juga.
Coba konsumsi lebih banyak makanan yang mengandung probiotik, termasuk yogurt, kimchi, kombucha, dan makanan fermentasi lainnya ke dalam asupan harian Anda.
(antara/agn)