Bersama dengan persiapan fisik, penting untuk juga melakukan persiapan secara mental. Atlet perlu memperoleh pendampingan psikolog termasuk skrining sejak awal untuk mengetahui kondisi psikologis atlet. Jika diperlukan, atlet bisa menjalani konseling dan terapi.
"Penting sekali adanya pendampingan secara psikologis untuk para atlet. Karena beban berjuang untuk negara yang ditanggung diri para atlet mungkin saja banyak mempengaruhi kesehatan mentalnya," kata Gardenia.
Pendampingan perlu dilakukan secara rutin, kemudian atlet juga proaktif menyampaikan jika memang ada keluhan, apa yang dirasakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Gardenia, para atlet rentan sekali mengalami kecemasan. Dia menjelaskan, kecemasan ini tak hanya menyoal menang atau kalah tetapi aspek terbesarnya ini terkait kemampuan diri dalam menjalankan pertandingan dengan baik.
Kecemasan tak pelak meningkat saat diri sendiri dibebani keinginan tampil sempurna dan menuai pujian negaranya.
"Namun tidak jarang juga, terdapat kecemasan-kecemasan lain dari lingkungan sosialnya, baik kecemasan terkait permasalahan kehidupan pribadi atau kecemasan di era pandemi seperti ini. Banyak faktor yang dapat menjadi pemicu kecemasan pada para atlet," imbuhnya.
Meski berada di luar pertandingan atau lapangan, dukungan penggemar atau penonton tetap diperlukan. Kondisi pandemi memang membuat lapangan terasa kosong, tak ada teriakan, yel-yel yang kerap memicu semangat para atlet. Media sosial pun jadi wadah sorakan penonton.
Gardenia menyarankan penonton atau netizen yang memantau pertandingan memberikan motivasi positif buat mereka yang sedang bertanding. Tanpa Anda sadari, komentar-komentar lewat media sosial turut mempengaruhi kondisi kesehatan mental para atlet. Dia menambahkan dukungan yang diberikan harus konsisten.
"Konsisten dalam artian kapanpun atlet ini mengalami kegagalan ataupun kemenangan dukungan harus tetap diberikan untuk menyemangati atlet tersebut. Dukungan konsisten yg tidak memihak tidak menyudutkan seperti inilah yang dibutuhkan untuk para atlet," katanya.
(els/agn)