Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Vitamin Menurut Jenisnya
Asupan nutrisi seperti vitamin diperlukan untuk bantu memperkuat daya tahan tubuh. Namun di sisi lain, kekurangan vitamin dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Terdapat 13 vitamin yang diperlukan tubuh. Vitamin ini dibagi dalam dua kelompok yakni vitamin larut air dan vitamin larut lemak.
Vitamin larut air, ini merupakan vitamin yang diproses bersama air. Jenis vitamin yang masuk kelompok ini adalah vitamin C dan vitamin B (vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, dan B12).
Vitamin larut lemak, terdiri dari vitamin yang diproses bersama lemak yakni, vitamin A, D, E dan K.
Irtya Qiyamulail, ahli gizi sekaligus Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Approved Educator, berkata semua jenis vitamin ini diperlukan tubuh dan memiliki kebutuhan berbeda dari segi jumlah. Namun tetap harus dipenuhi untuk menunjang kesehatan dan kualitas hidup.
Kemudian jika seseorang kekurangan vitamin, terjadi kondisi yang disebut avitaminosis. Avitaminosis merupakan kekurangan atau defisiensi vitamin tertentu. Dampaknya sendiri akan berbeda dari jenis vitamin yang tidak terpenuhi kebutuhannya.
"Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan gangguan penglihatan, kekurangan vitamin B dan D dapat berdampak pada tubuh yang mudah lelah dan terasa lemas sepanjang waktu, kekurangan vitamin E dapat mengakibatkan detak jantung jadi tidak beraturan (aritmia) dan demensia," kata Irtya.
Ketika mengalami gejala atau tanda kekurangan vitamin, dokter spesialis penyakit dalam dan Staff Divisi Penyakit Tropik dan Infeksi FKUI-RSCM, Sharifah Shakinah, menyarankan pergi ke dokter untuk mendapat penanganan.
"Cara mengatasinya dengan dibawa ke dokter, dilakukan pemeriksaan tanda dan gejala dan dilakukan suplementasi vitamin sesuai yang kekurangan," kata Sharifah, saat dihubungi CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu.
Namun, apa saja tanda-tanda kekurangan vitamin?
Berikut tanda-tanda tubuh kekurangan vitamin, menurut penjelasan dokter Sharifah.
1. Vitamin A
Vitamin A merupakan nutrisi penting yang memiliki banyak kegunaan. Salah satunya dalam meningkatkan daya tahan tubuh.
Sebagaimana dilansir Mayo Clinic, retinol dan asam retinoat yang terkandung dalam vitamin ini berperan penting untuk penglihatan, pertumbuhan, pembelahan sel, reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh.
Vitamin A juga bersifat antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari paparan radikal bebas yang bisa memicu stres oksidatif.
Sama seperti nutrisi lainnya, vitamin A dapat diperoleh dari makanan sehari-hari. Anda juga bisa mendapatkannya dari suplemen tambahan.
Seseorang yang kekurangan asupan vitamin A memiliki risiko terkena penyakit atau infeksi serius yang bisa berakibat fatal.
Tanda-tanda kekurangan vitamin A di antaranya:
- rabun senja
- xerophtalmia
- pandangan kabur
- mata kering
2. Vitamin B
Vitamin B memainkan peranan penting dalam tubuh. Beberapa di antaranya membantu enzim (yang memecah makanan dan minuman) untuk melepaskan energi dari protein, karbohidrat, dan lemak.
Selain itu vitamin B juga berfungsi untuk membantu sel tubuh berkembang dan regenerasi. Beberapa jenis vitamin B juga membantu tubuh memproduksi hemoglobin yang penting untuk sel darah merah.
Tanda-tanda kekurangan vitamin B di antaranya:
Vitamin B-1
- penyakit beri-beri (nyeri neuropatik)
- gangguan fungsi motorik
Vitamin B-2
- nyeri saat menelan
- kemerahan pada mukosa
- stomatitis
- glossitis, anemia
Vitamin B-3
- pellagra
- diare
Vitamin B-6
- anemia
- bibir kering
- glossitis
- penurunan imunitas
Vitamin B-12
- anemia
- gangguan neurologis
- nyeri neuropati
- gangguan berjalan
Simak tanda-tanda kekurangan vitamin lainnya di halaman berikut.