Jakarta, CNN Indonesia --
Apa yang biasanya Anda lakukan jelang tidur? Sebagian mungkin mengenakan baju tidur ternyaman, mengecek notifikasi ponsel, mengirim ucapan 'Selamat malam' pada gebetan atau memastikan pintu dan jendela rumah sudah terkunci. Demi tidur yang nyenyak dan minim gangguan, rasanya apapun bakal dilakoni.
Akan tetapi tanpa disadari ada deret kebiasaan yang justru merusak tidur mulai dari membuat susah tidur, tidur tidak nyenyak bahkan insomnia.
1. Nonton TV
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nikmat memang gonta-ganti kanal bermodal remote. Apalagi memang ada tv di kamar, jadi nonton tv di kamar sudah jadi kebiasaan jelang tidur. Namun kebiasaan ini bisa merusak tidur Anda. Bahkan berdasar riset dari peneliti di Pennsylvania, nonton tv sebelum tidur bisa menimbulkan kurang tidur kronis.
Melansir dari Men's Journal, peneliti menemukan baik pada perempuan maupun laki-laki cenderung tidur larut dan terlambat kerja karena gara-gara mengejar tayangan siaran tv yang tidak dapat ditunda.
2. Makan besar
Beri jarak antara makan malam dan waktu tidur. Kemudian perhatikan porsi sebab makan dalam porsi besar dapat memicu rasa mulas saat berbaring.
Di samping makan, minum pun perlu diperhatikan. Hidrasi memang penting tetapi sebaiknya kondisikan agar jelang tidur Anda tidak minum terlalu banyak. Saat kemih penuh, tidur jadi terganggu dan memicu rangsangan untuk buang air kecil di tengah malam.
3. Tidur siang terlalu lama
Tidur siang atau napping disarankan untuk tidak lebih dari satu jam. Bahkan ada sebagian orang yang menerapkan power nap yakni tidur siang sangat singkat sekitar 10-15 menit.
Pasang alarm dan jaga agar tidur siang Anda tidak kebablasan atau malam harinya tidur bakal terganggu. Melansir dari Very Well Health, tidur siang mengurangi kemampuan untuk tidur di malam hari.
4. Olahraga tepat sebelum tidur
Sangat ideal untuk berolahraga paling tidak selama 30 menit setiap hari. Namun jangan sampai olahraga dan jam tidur terlalu berdekatan.
Olahraga akan meningkatkan suhu tubuh, detak jantung, dan tekanan darah. Sebaiknya pindahkan jam olahraga di pagi atau sore hari. Kalau pun Anda berolahraga di malam hari, berikan tubuh kesempatan untuk 'cooling down', menurunkan detak jantung, sehingga bisa tidur.
 Foto: Pixabay/skeeze Ilustrasi jogging |
5. Ngobrol di telepon
Saat ini ponsel sepertinya jadi benda yang selalu ada ke mana pun pergi termasuk tidur. Menggunakan ponsel mulai dari berkirim pesan, menelepon sampai mengakses media sosial jelang tidur bisa merusak kesehatan.
Sebuah studi menemukan sejumlah kecil radiasi dari ponsel bisa mengganggu tidur. Responden riset melaporkan lebih sering sakit kepala, lebih sulit tidur, dan butuh waktu lebih lama untuk bisa tidur nyenyak.
6. Tidur dengan posisi tengkurap
Posisi ini tidak memberikan rasa nyaman bahkan menimbulkan rasa sakit karena Anda memutar tubuh selama berjam-jam. Posisi ini membuat Anda harus memutar kepala ke samping yang mana membuat napas lebih sulit dan tegang pada bagian punggung. Saat bangun Anda bisa merasakan tubuh pegal juga leher nyeri.
Melansir dari Eat This, Not That!, lebih baik ganti posisi atau jika masih ingin tidur tengkurap sebaiknya tidur dengan bantal tipis atau tanpa bantal. Kemudian tempatkan bantal di bawah panggul untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang.
7. Jam tidur bervariasi
Tubuh memerlukan satu rutinitas yang terus diulang. Ini juga berlaku buat jam tidur. Jika tidur dan bangun di waktu yang bervariasi tiap hari, tubuh tidak merasakan kapan seharusnya merasa lelah dan mengantuk.
Jadwal tidur yang konsisten akan membuat tidur lebih nyenyak. Mulai dengan memastikan jam bangun yang sama setiap hari dengan bantuan alarm, lalu pergi tidur saat mengantuk.