Studi: Masa Pandemi Tingkatkan Risiko Rabun Jauh pada Anak

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Agu 2021 12:26 WIB
Masa pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan mata anak. Studi terbaru menunjukkan pandemi meningkatkan risiko rabun jauh pada anak.
Masa pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan mata anak. Studi terbaru menunjukkan pandemi meningkatkan risiko rabun jauh pada anak.(Foto: Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Masa pandemi Covid-19 berdampak pada kesehatan mata anak. Studi terbaru menunjukkan pandemi Covid-19 meningkatkan risiko rabun jauh pada anak.

Studi yang dipublikasikan di British Journal of Opthalmology ini menganalisis 709 anak di masa pandemi yang dibandingkan dengan 1.084 anak sebelum masa pandemi. Peneliti memeriksa kesehatan mata setiap anak dan juga menganalisis kegiatan dan aktivitas mereka.

Hasilnya, selama masa pandemi anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di dalam ruangan. Mereka terus menerus berkutat di depan layar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Studi mendapati anak-anak menghabiskan 8 jam per hari untuk melihat layar dibandingkan sebelum Covid-1 sekitar 2,5 jam. Aktivitas di luar ruangan pun berkurang drastis yakni hanya sekitar 24 menit saja.

"Tentu saja, lebih banyak waktu dihabiskan anak untuk membaca, menonton televisi, menggunakan komputer, smartphone, atau perangkat digital lainnya," kata peneliti dari Chinese University of Hong Kong, Jason Yam, dikutip dari The Guardian.

Akibatnya, anak-anak mengalami gangguan mata rabun jauh atau miopi. Peneliti menemukan kejadian rabun jauh hampir 30 persen pada kelompok anak Covid-19. Sedangkan, sebelum masa pandemi hanya 12 persen.

Studi ini menunjukkan terdapat peningkatan miopi hingga 2,5 kali lipat.

Hasil studi ini serupa dengan data 120 ribu anak di China yang menunjukkan ada peningkatan miopi hingga tiga kali lipat pada anak di tahun 2020.

Untuk mencegah rabuh jauh, orang tua disarankan untuk bisa membatasi waktu anak melihat layar. Lakukan aktivitas-aktivitas kreatif yang melibatkan motorik anak sehingga anak bisa lepas dari gawai.

(ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER