Turis Eropa Incar Destinasi Hangat untuk 'Workcation'

CNN Indonesia
Kamis, 05 Agu 2021 11:01 WIB
Semakin banyak turis Eropa yang mencari destinasi beriklim hangat untuk "workcation" alias bekerja jarak jauh sembari liburan.
Salah satu pekerja jarak jauh terlihat sedang menyelesaikan tugasnya di Kepulauan Canary, Spanyol. (REUTERS/BORJA SUAREZ)

Penawaran Khusus

Maskapai Spanyol Iberia memberikan diskon 10 persen bagi mereka yang ingin menghabiskan bulan-bulan terakhir tahun ini untuk bekerja jarak jauh di tempat tinggal sementara di Kepulauan Canary.

Jaringan hotel Melia dan Vincci menawarkan potongan harga paket bagi pekerja jarak jauh yang ingin tinggal beberapa pekan.

Melia memberi nama paket layanannya "Bekerja di Destinasi Surgawi".

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak status darurat (Spanyol) berakhir dan mobilitas antardaerah dimulai, layanan itu banyak diminati," kata Vincci lewat surel.

Kroasia dan Yunani juga tak mau ketinggalan. Mereka menerbitkan visa khusus bagi pekerja jarak jauh.

Kroasia menyebut pemandangan alam mereka yang indah "Kantor baru Anda" dalam iklan.

Sekitar 3.500 orang telah mendaftar pada program "Bekerja Virtual" tahun ini, kebanyakan berasal dari Inggris, AS, dan India, kata Issam Kazim, direktur jenderal Korporasi Pariwisata dan Perdagangan Dubai.

"Tingkat hunian rata-rata properti bintang 1 sampai 5 di Dubai mendekati 60 persen... banyak disumbang oleh apartemen... menunjukkan bahwa orang-orang sedang mencari opsi jangka panjang, sesuai dengan pilihan mereka untuk bekerja dari sini," kata Kazim.

Apakah tren tersebut tetap berlanjut pada musim gugur ketika mereka harus kembali ke kantor menjadi pertanyaan lain, terutama jika melihat keberhasilan vaksinasi di sejumlah wilayah.

Namun, beberapa dari mereka berharap dapat kembali ke kepulauan tersebut atau mungkin tetap tinggal di sana.

"Setiap orang yang saya temui mengaku sangat menyukainya," kata Alexander Swanton, penulis naskah paruh-waktu yang berselancar di waktu senggangnya saat berada di Kepulauan Canary, di mana dia bermukim setelah berhenti bekerja di perusahaan asuransi Oktober lalu.

Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.

Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.

(reuters/ard)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER