Bahaya yang Mengancam Karena Remehkan Burnout

CNN Indonesia
Minggu, 22 Agu 2021 14:57 WIB
Jangan anggap remeh burnout atau stres karena pekerjaan. Berikut bahaya yang terjadi saat burnout tak diatasi.
Jangan anggap remeh burnout atau stres karena pekerjaan. Berikut bahaya yang terjadi saat burnout tak diatasi.(Foto: iStock/pcess609)
Jakarta, CNN Indonesia --

Jangan anggap remeh burnout. Kondisi stres dan lelah karena pekerjaan ini dapat mengganggu kehidupan pribadi hingga kesehatan fisik dan mental. Berikut bahaya yang terjadi saat burnout tak diatasi.

Saat mengalami burnout hampir semua aspek kehidupan akan terganggu. Secara fisik, tubuh akan merasa lelah. Daya tahan tubuh pun ikut menurun. Alhasil, tubuh lebih rentan atau mudah terkena penyakit dan terserang virus.

Psikolog Industri Organisasi, Kiky Dwi Saraswati menyebut jika burnout ini tak diatasi, burnout akan memberikan dampak buruk pada pekerjaan dan hubungan dengan kolega.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Khusus karyawan, tentu ini akan berdampak pada kinerjanya serta kualitas hubungan dengan rekan-rekan kerjanya," kata Kiky saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (20/8).

Hubungan kerja dapat rusak karena kondisi emosional yang terganggu. Sikap sinisme yang muncul akibat burnout juga bisa menyakiti perasaan rekan kerja.

Efek burnout yang tak ditangani segera juga bisa berdampak pada kehidupan pribadi. Bagi yang sudah menikah, hubungan dengan pasangan atau orang tua bisa terganggu. Pasalnya, burnout dapat membuat perilaku dan aktivitas ikut berubah.

"Apalagi untuk orang yang ndak bisa memisahkan atau menjaga jarak antara kehidupan di tempat kerja dan kehidupan pribadi. Jadi masalah di tempat kerja terbawa ke rumah dan sebaliknya," kata dia.

Dilansir dari Mayo Clinic, burnout yang tak ditangani juga bisa membuat penderitanya mengalami tekanan darah tinggi hingga diabetes tipe 2. Penyakit jantung hingga insomnia bisa menyerang tubuh seseorang yang mengalami burnout.

Selain itu, stres yang berkepanjangan pada penderita burnout juga dapat berujung depresi dan gangguan kesehatan mental lainnya. Burnout juga dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi pencandu alkohol atau obat-obatan.

Jika Anda mengalami burnout segera atas penyebab stres dan kelola stres dengan baik. Jika burnout tak membaik konsultasikan dengan profesional seperti psikolog.

(tst/ptj)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER