Jakarta, CNN Indonesia --
Seni pertunjukan dunia berpusat di Broadway, Amerika Serikat, dan West End, Inggris. Di benua Asia, kawasan yang juga dikembangkan dengan konsep yang sama salah satunya berada di Daehakro (Daehangno), Seoul, Korea Selatan.
Daehakro, yang secara harafiah berarti "jalan perguruan tinggi" tepatnya berada di utara Sungai Han di dalam Jongno-gu dan Seodaemun-gu.
Dalam ruas jalan sepanjang 1,6 km dari Jongno-gu ke Hyehwa-dong Rotary, "perempatan jalan" ini ditetapkan sebagai "jalan budaya" pada 5 Mei 1985.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Munculnya panggung-panggung seni pertunjukan di sini bermula dari aktivitas kongko para mahasiswa Universitas Nasional Seoul yang salah satu fakultasnya dibuka di kawasan ini.
Tapi setelah fakultas pindah tempat dan Taman Marronnier dibangun, geliat seni pertunjukan masih tetap terasa di terus berkembang pesat.
Daehakro juga menjadi panggung awal beberapa aktor dan aktris serial drama Korea yang terkenal, seperti Kim Seon Ho (2 Days & 1 Night dan Start-Up) dan Jeon Mi Do (Hospital Playlist).
Saat ini terdapat sekitar 150 gedung teater di kawasan ini. Sebelum pandemi virus corona melanda dunia, berbagai pentas seni sering digelar, mulai dari teater, tari, musik, sampai sulap.
Sejak tahun 2017 digelar festival teater di Daehakro. Setiap musim gugur, pecinta seni peran dari dalam dan luar negeri mendatangi gedung-gedung teater yang menggelar pertunjukan.
Area taman juga ikut bertambah. Selain Taman Marronnier, terdapat juga Taman Naksan di dekatnya. Di taman-taman ini wisatawan bisa bersantai sekaligus melihat pertunjukan seni gratis.
Untuk mempromosikan potensi wisata Daehakro di Indonesia, Korea Tourism Organization (KTO Jakarta) menggandeng penyanyi jazz Tanah Air, Calvin Jeremy, sebagai duta festival tahunan "Welcome Daehakro 2021".
"Melalui kolaborasi ini, saya berharap masyarakat Indonesia akan lebih paham bahwa musik atau pertunjukan di Korea itu tidak melulu K-pop, tapi masih banyak beragam jenis seni pertunjukan di jalan Daehakro yang sayang sekali dilewatkan jika kita sudah bisa berkunjung ke Korea nanti," kata Calvin dalam acara jumpa pers yang digelar KTO Jakarta pada Selasa (31/8).
Selain ditetapkan sebagai "jalan budaya", Daehakro juga menjadi kawasan bebas kendaraan bermotor setiap akhir pekan. Jalan kaki sembari cuci mata bisa menjadi kegiatan wisata seru yang murah meriah di sini.
Mengutip situs Visit Korea, berikut tempat makan dan tempat belanja yang bisa dikunjungi saat berwisata di Daehakro:
Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...
[Gambas:Instagram]
[Gambas:Video CNN]
Mengutip situs Visit Korea, berikut tempat makan dan tempat belanja yang bisa dikunjungi saat berwisata di Daehakro:
1. Wisata kuliner
Jika ingin tahu lebih banyak tentang masakan Korea dan mencoba beberapa hidangan khas Korea, Joseon Restaurant akan menjadi pilihan yang sempurna.
Restoran ini terkenal karena menawarkan berbagai macam masakan Korea termasuk rebusan kimchi, sup ayam pedas, bibimbap, dan menu andalannya: beef bulgogi hot pot dan gurita tumis pedas.
Sementara di Hyehwa Dodam, pengunjung bisa mencicipi beragam menu makgeolli, minuman fermentasi beras khas Negeri Ginseng.
Lalu kalau ingin menyantap menu Italia, wisatawan bisa menyambangi restoran Seoyangzip, dengan menu khas Negeri Pizza yang dipadukan dengan cita rasa Korea.
2. Area kongko
Tak lengkap rasanya jika wisata ke Korea Selatan tapi tidak kongko di kafe-kafenya yang estetik dan bermenu lezat.
Beberapa kafe di Daehakro yang bisa disambangi ialah; Cafe Hyehwadong, Un.forget, dan Matiere.
Masing-masing kafe memiliki dekorasi yang artistik, sehingga silakan cek Instagram mereka sebelum datang untuk menyesuaikan keinginan.
Harap sabar jika harus antre, karena kafe-kafe ini sangat populer sebagai tempat kongko sehingga ramai pengunjung.
Menunya sebagian besar berupa makanan atau minuman manis. Jadi siapkan ruang di perut jika ingin mendatangi kafe-kafe ini untuk "berburu" makanan pencuci mulut.
[Gambas:Instagram]
3. Wisata belanja
Ingat Korea Selatan juga ingat soal belanja. Kalau ingin mencari buah tangan yang autentik, Daehakro bisa jadi salah satu destinasi wisata belanjanya.
PURIE menjual beragam parfum lokal dengan banyak varian. Ada sekitar 50 jenis parfum, yang bisa dipilih sesuai selera.
Pembeli bisa berbincang dengan staf di sana untuk mencari parfum yang sesuai keinginan.
Lalu ada NangNang's Cat Store bisa dikunjungi untuk membeli oleh-oleh yang bertema kucing.
Ini adalah studio desain dan toko barang yang dijalankan oleh ilustrator NangNang.
Meskipun toko ini hanya muat 2-4 orang, toko ini penuh dengan semua jenis barang bertema kucing, termasuk kartu pos, stiker, buku catatan, dan pin yang dirancang dan dibuat oleh NangNang sendiri serta ilustrator lainnya dari Korea Selatan.
Di tengah pandemi virus Corona, perjalanan wisata masih dikategorikan sebagai perjalanan bukan darurat, sehingga sebaiknya tidak dilakukan demi mencegah penyebaran dan penularan Covid-19, terutama di daerah yang masih minim fasilitas kesehatannya.
Jika hendak melakukan perjalanan antarkota atau antarnegara, jangan lupa menaati protokol kesehatan pencegahan virus Corona, dengan mengenakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak fisik antarpengunjung. Jangan datang saat sakit dan pulang dalam keadaan sakit.
[Gambas:Photo CNN]
[Gambas:Infografis CNN]