Berikut tips diet agar vagina sehat.
Terlalu banyak gula juga tidak disarankan jika ingin vagina tetap sehat. Gula akan merusak keseimbangan bakteri alami vagina. Ketidakseimbangan bakteri vagian akan memicu infeksi, bengkak dan iritasi.
"Orang yang rentan infeksi jamur sebaiknya menghindari makanan manis dan buah-buahan karena gula bisa mendorong pertumbuhan jamur di vagina," jelas Leena Nathan, dokter kandungan di Ronald Reagan UCLA Medical Center.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daging dan produk susu kadang mengandung xenoestrogen atau hormon buatan yang menirukan estrogen. Burt Webb, medical doctor, menjelaskan hormon buatan ini akan menghalangi estrogen dari vagina, mencegah pembentukan lapisan mukus, sehingga rentan terhadap infeksi.
Biasanya Anda akan disarankan untuk mengonsumsi jus cranberry untuk mencegah dan mengatasi infeksi saluran kencing. Kemudian konsumsi sayuran hijau untuk mengurangi kekeringan pada vagina. Di samping itu, jangan lupa untuk memasukkan kedelai dalam diet harian.
Kedelai mengandung phytoestrogen yakni komponen yang menirukan estrogen. Kedelai dinilai penting untuk menyehatkan vagina terutama pada wanita yang mengalami penurunan estrogen akibat menopause maupun terapi pengobatan tertentu.
Menurut Levine, vagina layaknya bagian dalam mulut. Saat mulut terasa kering dan haus, hal ini juga bisa terjadi pada vagina. Sebaiknya penuhi kebutuhan cairan harian. Selain untuk menghindari kekeringan vagina, menjaga tubuh tetap terhidrasi merupakan upaya untuk mencegah bau tidak sedap pada permukaan vagina.
(agn/agn)