V for Valentino. Namun V for Valentino kini berubah sementara menjadi V for Vaccinated.
Pada Agustus lalu, direktur kreatif Valentino Pierpaolo Piccioli berpose usai mendapatkan vaksin covid-19 keduanya. Dalam unggahannya di Instagram, dia memakai hoodie hitam dengan logo Valentino V merah di dadanya. Bukan Valentino yang tertulis tapi Vaccinated.
Unggahan foto ini pun ramai di sosial media. Banyak desainer menanggapi keunikan sweaternya, dari Marc Jacobs, stylist Zerina Akers; Pieter Mulier, desainer Alaa; dan Emanuele Farneti, mantan editor Vogue Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
tak lama Lady Gaga juga mengunggah video dengan memakai sweatshirt yang sama.
"Saya harus punya," kata aktor Zoey Deutch dikutip dari New York Times.
Banyaknya permintaan akan sweatshirt dengan V for Vaccinated ini diproduksi untuk umum. Sweatshirt ini tersedia di laman resminya. Untuk mendukung percepatan vaksin ke seluruh dunia, semua hasil penjualan ini akan diberikan ke UNICEF untuk mendukung program Covax WHO. Hoodie Valentino dijual seharga 590 Euro.
Berbeda dari koleksi lainnya, hoodie dan sweatshirt Valentino ini tidak dibuat di tempat asli produksi Valentino, melainkan dibuat oleh perusahaan di Los Angeles bernama Cloney.
"Saya bisa bicara soal ruffles dan pita, tetapi kadang-kadang Anda harus menggunakan suara Anda untuk mengatakan apa yang benar-benar Anda yakini, dan saya percaya itu adalah tanggung jawab sosial kita untuk vaksinasi," kata Piccioli.
"Ini bukan simbol kebebasan untuk tidak divaksin. Tapi (tidak mau divaksin) ini adalah simbol kurangnya rasa hormat kepada orang lain."