Bukan Berisi Buku, Denmark Punya Perpustakaan Manusia

CNN Indonesia
Jumat, 24 Sep 2021 17:10 WIB
Denmark punya "Perpustakaan Manusia", di mana pengunjung dapat "meminjam" seseorang untuk mendengarkan kisah hidupnya.
Denmark punya "Perpustakaan Manusia", di mana pengunjung dapat "meminjam" seseorang untuk mendengarkan kisah hidupnya. (Istockphoto/serezniy)

Halaman kosong

Percakapan biasanya mengalir dengan bebas di lingkungan yang tenang, seperti perpustakaan, ruang pertemuan, atau seperti hari ini, di taman lokasi Perpustakaan Manusia.

"Terkadang orang banyak bertanya dan percakapan mengalir. Tapi terkadang saya perlu membuka pembicaraan, mengajukan pertanyaan kepada mereka, agar mereka mau bertanya," kata Anders Fransen (36), seorang "buku" tunanetra dan tunarungu.

Pengunjung didorong "untuk mengajukan pertanyaan yang sangat sulit", kata Abergel, menekankan bahwa tidak ada topik yang terlarang, tidak peduli seberapa sensitif subjeknya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Orang yang meminjam Iben dapat memilih di antara tiga buku lisannya: korban pelecehan seksual, hidup dengan gangguan kepribadian ambang, atau gangguan stres pascatrauma yang parah.

Tapi dia bisa saja menolak untuk menjawab pertanyaan.

"Saya akan berkata bahwa halaman itu belum ditulis. Jadi mereka hanya tersenyum dan berkata "oke"," kenangnya.

Tapi dia tidak pernah memiliki pengalaman buruk selama empat tahun menjadi "buku" di Perpustakaan Manusia.

"Semua bacaan saya berbeda," dan mereka telah berevolusi selama bertahun-tahun, katanya.

"Ketika saya mulai, saya berada di tempat yang sama sekali berbeda ... Saya telah berusaha mengembangkan diri saya selama bertahun-tahun."

"Menjadi sebuah buku adalah anugerah, Anda bisa merefleksikan diri."

Fransen mengatakan, dia bangga telah membantu orang mengembangkan cara mereka berpikir tentang seorang difabel.

Setelah "membaca" baru-baru ini dengan beberapa siswa kelas delapan, dia mendengar mereka berbicara dengan teman-teman mereka.

"Mereka bilang 'hei, orang ini keren, dia punya cerita keren untuk diceritakan.' Jadi saya memberi kesan yang baik kepada mereka," dia tersenyum.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Bukan Berisi Buku, Denmark Punya Perpustakaan Manusia

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER