Mesir Akan Pindahkan Ibu Kota, Kairo Jadi Destinasi Wisata

CNN Indonesia
Kamis, 30 Sep 2021 10:11 WIB
Masjid Umm al-Sultan Shaban di Kairo, Mesir. (Khaled DESOUKI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mesir terus melakukan proyek revitalisasi untuk memulihkan kota Kairo, situs warisan dunia bersejarah berusia ribuan tahun yang identik dengan kisah Seribu Satu Malam.

Rencana tersebut bertujuan untuk merevitalisasi dan mempromosikan Kairo sebagai kota wisata, sementara pemerintah bersiap untuk pindah ke ibu kota baru yang futuristik di kawasan utara.

Hal ini memberikan semangat baru bagi para arsitek dan pelaku restorasi bangunan bersejarah, untuk menyelamatkan gedung-gedung tua yang mereka khawatirkan akan hilang karena urusan birokrasi, korupsi pejabat dan kendala hukum.

Apartemen bertingkat rendah akan dibangun di atas tanah kosong dekat Kairo, di mana penduduk dan pertokoan akan direlokasi saat struktur bobrok yang selama ini mereka tempati dipulihkan, kata koordinator utama Mohamed Elkhatib, seperti yang dikutip dari REUTERS pada Rabu (29/9).

"Untuk pertama kali anggaran tidak dipermasalahkan," kata Elkhatib tanpa memberikan perkiraan dana.

"Mereka [pemerintah] memberi tahu saya bahwa anggaran apa pun untuk pembangunan kembali Historic Cairo (Kairo Bersejarah) akan disetujui."

Pekerja akan segera mulai memperbaiki fasad bangunan tua - termasuk yang tidak terdaftar secara resmi sebagai bangunan bersejarah - agar pemandangan Kairo nampak sama seperti ribuan tahun yang lalu.

Rencana tersebut juga melibatkan konversi beberapa wikala atau karavan kota, menjadi hotel butik, sebuah ide yang terbukti berhasil di tempat lain di Timur Tengah.

s narrow streets are punctuated with trinket shops, cafes and traditional old homes -- an urban fabric layered in centuries of history. (Photo by Khaled DESOUKI / AFP)" title="Mesir berjuang untuk memulihkan kota bersejarah Kairo, Wisata Mesir" />Pemandangan Masjid al-Maridani di Kairo, Mesir. (Khaled DESOUKI / AFP)

"Kami sebenarnya sudah mulai menggarap sebidang tanah," kata Elkhatib.

"Negosiasi dengan warga telah berakhir dan kami telah mulai membangun."

Pemerintah bermaksud untuk merenovasi sekitar 10 persen dari area tersebut dalam fase dua tahun awal, dan sedang mempelajari proposal untuk membuat satu entitas untuk Kairo yang bersejarah sekitar 30 km persegi, katanya.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...




Mesir Akan Pindahkan Ibu Kota, Kairo Jadi Destinasi Wisata


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :