Selamat merayakan Hari Kopi Internasional! Ini merupakan momen yang tepat untuk merayakan kekayaan hasil kopi bumi pertiwi.
Jika sehari-hari es kopi susu gula aren biasa menemani, mungkin kali ini Anda perlu memberi perhatian pada biji-biji kopi lokal.
Coba telusuri kedai-kedai kopi terdekat yang menyediakan kopi dengan metode seduh manual (manual brew). Biasanya kedai-kedai ini menyediakan single origin alias kopi yang berasal dari satu wilayah spesifik. Lidah akan diperkenalkan dengan berbagai rasa maupun aroma kopi yang khas. Beda wilayah atau daerah, beda pula citarasa kopinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut rekomendasi kopi single origin dari berbagai daerah di Indonesia:
![]() |
Varian kopi Sumatera begitu digemari berkat aromanya yang kuat. Selain itu, kopi ini memiliki keasaman rendah (low acidity) dan cukup kental (medium-high body). Kopi Sumatera cocok untuk memulai hari demi mendapatkan 'tendangan' rasa lebih kuat.
Ada beragam kopi Sumatera salah satunya kopi Gayo khususnya Gayo Pantan Musara. Meski khas dengan body yang tebal, tetapi lewat metode V60 Anda bisa meminta barista untuk menurunkan kepekatan rasa sehingga kopi lebih ringan. Biasanya tekstur gilingan biji kopi akan dibuat lebih kasar.
Lihat Juga :![]() Hari Kopi Internasional 14 Hal Baik dan Buruk Minum Kopi Tiap Hari |
Dari aroma, tercium asam (acid) tetapi tipis. Untuk rasa, kedai Kopikina di Tebet, Jakarta Selatan, memberikan catatan bahwa kopi memiliki cita rasa leci, nanas dan floral. Namun lidah hanya mengenali rasa nanas sekian detik jelang kopi ditelan. Ini bukan hal aneh sebab interpretasi rasa tiap orang berbeda-beda. Cukup mengeluarkan Rp30 ribu untuk satu kopi seduh manual.
Selain Gayo yang sudah populer, ada pula kopi Dolok Sanggul. Sesuai namanya, kopi ini dihasilkan di Kecamatan Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Aroma manis langsung tercium dari kopi satu ini, begitu menggoda untuk segera dinikmati.
Anomali Coffee memberikan catatan bahwa kopi memiliki citarasa karamel, brown sugar dan cokelat. Rasa yang cukup dominan di lidah adalah cokelat. Untuk harganya sendiri, kedai membanderol Rp30 ribu (termasuk pajak).
Lihat Juga :![]() Hari Kopi Internasional 8 Fakta Tersembunyi Tentang Kopi |
![]() |
Dari Pulau Sumatera kemudian ke Pulau Jawa. Pulau Jawa juga dikenal memiliki banyak daerah penghasil kopi termasuk Jawa Barat. Kedai-kedai kopi di kawasan Jakarta akrab dengan biji-biji kopi asal Jawa Barat termasuk di Chihiro Coffee. Ada dua jenis biji kopi Jawa Barat yakni, Malabar dan Kamojang.
Malabar mungkin sudah cukup akrab di telinga para pencinta kopi. Jika karakter kopi Sumatera menonjol di body, kopi Jawa Barat cenderung seimbang dan ramah di lidah. Malabar dengan proses pascapanen full-washed menawarkan aroma manis dan rasa acid ringan.
Kemudian untuk rasa yang lebih kaya, Anda bisa menjajal Kamojang. Ada aroma nangka yang khas dan rasa yang lebih kaya. Jika dideskripsikan rasanya seperti buah yang difermentasi, ada aftertaste sepat. Anda bisa merasakan sensasi yang diberikan kopi ini dengan harga sekitar Rp 30ribu tiap jenis kopi.
Simak rekomendasi kopi single origin khas Indonesia lainnya di halaman berikut.