Bicara tentang kopi dari Sulawesi, tentu pikiran langsung tertuju pada kopi Toraja. Karakternya mirip dengan kopi Sumatera yakni body tebal dan keasaman rendah. Namun Anda bisa meminta barista untuk memodifikasi ketebalan kopi. Di Tanamera Coffee, barista akan menawarkan jenis ketebalan dari low, medium sampai high body.
Kopi Toraja Sapan jadi salah satu varian kopi Toraja yang populer. Seduhan low body memberikan nuansa rasa mirip teh yang segar, kemudian rasa asam Jawa (tamarind) yang cukup menonjol. Jika Anda meminta seduhan dengan body tebal baik medium maupun high, akan ada nuansa rasa cokelat meski tipis. Untuk menikmati Toraja Sapan, kedai membanderol dengan harga Rp38 ribu (belum termasuk pajak).
Lihat Juga :![]() HARI KOPI INTERNASIONAL Tradisi Caffe Sospeso, Kopi Gratis untuk Orang Tak Mampu |
Pulau Dewata tak hanya menawarkan kemolekan pantai dan budaya masyarakat setempat yang kental. Bali juga menghasilkan salah satu jenis kopi tersohor yakni kopi Kintamani. Kopi satu ini dikenal memiliki keasaman tinggi (high acidity) dan tidak kental (low body). Konsekuensinya, Anda akan merasakan 'tendangan' rasa asam yang kuat dan menyegarkan, serta rasa pahit yang cenderung tipis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika lidah cukup peka, Anda akan menemukan rasa asam mirip jeruk, kemudian samar-samar nuansa nutty (kacang-kacangan). Kopi Kintamani bisa disajikan panas tetapi juga nikmat diminum dalam kondisi dingin melalui metode Japanese V60.
Lihat Juga :![]() HARI KOPI INTERNASIONAL Melihat Masa Depan Kopi Specialty setelah Diterjang Pandemi |
Berlabuh di wilayah Indonesia timur, Flores juga menyumbangkan biji kopi terbaiknya. Kopi Poco Ranaka dihasilkan dari Kecamatan Poco Ranaka, Kabupaten Manggarai Timur, Flores. Saat berkunjung ke kedai Kopikina, kopi tercatat memiliki citarasa anggur hijau, kismis, dan floral.
Saat kali pertama disajikan, aroma kopi begitu segar bercampur sedikit manis. Kopi diseduh via metode V60 dan dibuat seimbang antara body dan keasamannya. Memang ada rasa asam mirip buah meski cukup sulit menemukan padanan buah yang pas. Ini juga karena keterbatasan bank rasa.
Itulah rekomendasi kopi single origin khas Indonesia.
(els/ptj)