Kolaborasi Desainer Indonesia dengan UMKM di Bali Jagadhita

CNN Indonesia
Senin, 04 Okt 2021 13:57 WIB
Demi mendukung UMKM, Bali Jagadhita Culture Week diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2021.
Demi mendukung UMKM, Bali Jagadhita Culture Week diselenggarakan pada 4-6 Oktober 2021. (Dok. Bank Indonesia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Demi mendorong tumbuhnya aktivitas ekonomi baru dan ekonomi inklusif berkelanjutan melalui program Pengembangan UMKM Unggulan, Bank Indonesia menghadirkan Bali Jagadhita Culture Week.

Ajang ini berlangsung pada 4-6 Oktober 2021 di Dharma Negara Alaya Denpasar, Bali. Jagadhita memiliki makna kebahagiaan dan kesejahteraan bagi setiap orang atau masyarakat.

Bali Jagadhita Culture Week merupakan flagship event UMKM bertujuan untuk mempromosikan produk-produk UMKM di dalam dan luar negeri serta sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami berharap kegiatan ini dapat mendorong UMKM lebih berkembang, tidak hanya bagi UMKM binaan dan mitra binaan Bank Indonesia, namun juga untuk seluruh UMKM di Bali Nusra. Kami juga berharap kepada berbagai pihak agar terus memfasilitasi UMKM agar berkembang dan mandiri sehingga menjadi pilar perekonomian Indonesia yang kokoh untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh," papar Trisno Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali.

Di tahun ini. ajang tersebut juga memiliki berbagai strategi baru untuk pengembangan UMKM lokal melalui talkshow (fashion dan kopi) dengan kkolaborasi antara
UMKM tenun dan desainer nasional dengan menyelenggarakan fashion show dengan menggandeng Indonesia Fashion Chamber (IFC).

Fashion show berkonsep teatrikal ini akan menampilkan koleksi ready to wear dan ready to wear deluxe kolaborasi dari Songket Fortuna X Deden Siswanto, Agung Bali Collection X Weda Ghita, CRNX X Sofie, Anacaraka X Elfi Lila, Artha Dharma X Ali Charisma, Wisnu Murti X Emmy Thee, Pagi Motley X Rengganis, Putrimas X Dwi Iskandar, NTB X Eko Tjandra, NTT X Yuliana Huang, Busana Bali ke Pura dan ke Kantor X Cok Ratnakora, Body &
Mind.

Dengan konsep theatrical fashion show, koleksi busana tersebut ditampilkan dengan latar keindahan destinasi wisata di Bali Nusra yang merupakan upaya KPwBI Prov. Bali dalam mendukung Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (GBWI).

"Dengan tema Jagadhita, semua koleksi yang dibuat diharapkan akan membawa kemakmuran bagi semua pihak yang terlibat dalam proses pembuatan bahan baku sampai
produk jadinya. Begitu juga dengan mengangkat produk ready to wear diharapkan dapat meningkatkan potensi ekspor produk fesyen Bali sehingga berkontribusi dalam menunjang perekonomian daerah dan nasional," ungkap Ali Charisma, National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) dalam konferensi persnya.

"Ini juga dibentuk sebagai upaya mewujudkan mimpi Indonesia menjadi pusat mode dunia, untuk itu perlu punya kekuatan. Handcraft harus kuat, wastra harus kuat."

Ditambahkan Ali, untuk bersaing dengan dunia mode internasional, Indonesia memiliki banyak kekuatan, salah satunya handcraft dan wastra nasional.

"Pakaiannya harus ready to wear, karena pasarnya jauh lebih besar dibanding yang adibusana. Adibusana itu pasarnya kecil. harapan dl kolaborasi ini ajak desainer ternama rtw craft fashion berharap bisa memulihkan ekonomi Indonesia yang kena pandemi dan berharap bisa menaikkan ekspor Indonesia lewat fashion. "

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER