MHYT VS FACT

7 Mitos Seputar Ukuran Payudara

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 21:00 WIB
Sejumlah mitos terkait ukuran payudara banyak beredar di masyarakat. Namun, mitos-mitos ini tak terbukti kebenarannya.
Sejumlah mitos terkait ukuran payudara banyak beredar di masyarakat. Namun, mitos-mitos ini tak terbukti kebenarannya.(Foto: Istockphoto/2HotBrazil)

4. Merek bra apapun ukurannya sama

Fakta: Beda merek, ukuran bra bisa berbeda

Berapa ukuran bra Anda? Bisa dipastikan perempuan akan menjawab dengan satu ukuran. Namun, faktanya setiap merek bra memiliki standar ukuran yang berbeda. Beda bahan dan potongan, ukuran bra juga berbeda.

Sebaiknya, coba terlebih dahulu bra yang akan Anda beli untuk memastikan apakah pas atau tidak. Periksa pula kenyamanannya dalam menopang payudara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5. Menyusui bikin payudara 'melorot'

Fakta: Menyusui tidak membuat payudra 'melorot'

Sebagian perempuan mengaku payudaranya turun atau 'melorot' akibat menyusui. Namun, payudara tidak turun karena menyusui. Payudara turun biasanya terjadi karena pertambahan usia.

6. Krim dan pijat bikin payudara makin besar

Fakta: Tidak benar

Demi mengubah ukuran payudara secara alami, perempuan sering mengandalkan pijat maupun krim payudara. Namun, tidak ada bukti yang menunjukkan pijat dan krim payudara dapat mengubah ukuran payudara.

7. Payudara bisa besar selamanya dengan implan

Fakta: Implan punya masa pakai

Salah satu cara memperbesar payudara adalah dengan prosedur implan payudara. Banyak orang beranggapan implan dapat bertahan dalam waktu yang lama. Namun, implan memiliki masa pakai atau jangka waktu tertentu.

Dilansir dari laman American Society of Plastic Surgeon, rata-rata implan dirancang untuk bertahan lebih dari satu dekade dengan kemungkinan pecah meningkat 1 persen tiap tahun. Semakin tua implan, semakin besar risiko pecah atau komplikasi lain. Perlu konsultasi rutin dengan dokter bedah yang menangani. Untuk implan silikon, FDA merekomendasikan cek MRI tiap 3 tahun.

(els/ptj)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER