Mantan Napi di Finlandia Buka Tempat 'Wisata Marah-marah'

CNN Indonesia
Kamis, 07 Okt 2021 14:29 WIB
Selain dengan beribadah, meditasi atau ke dokter jiwa, datang ke ruang kemarahan bisa menjadi salah satu cara melampiaskan emosi. (AFP/OLIVIER MORIN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tidak ada orang di dunia ini yang suka marah-marah. Namun terkadang, kemarahan harus diluapkan agar hati menjadi lega. Akan lebih baik lagi jika kemarahan disalurkan dengan cara baik, seperti dengan berdiskusi atau pergi ke ruang amarah.

Keberadaan ruang amarah, atau yang disebut rage room, sudah sangat populer di luar negeri, tak ketinggalan di Indonesia.

Di Finlandia, ada konsep rage room yang cukup unik, mulai dari tema ruangannya hingga sejarah didirikannya.

Seorang pria Finlandia yang menghabiskan dua dekade di balik jeruji besi karena pembunuhan mencoba untuk membayar utangnya kepada masyarakat dengan mendirikan rage room.

Di tempat usahanya, pengunjung diminta melampiaskan kemarahan mereka dengan memukuli barang-barang rumah tangga bekas yang disajikan, dengan senjata berupa tongkat baseball.

Janne Raninen, seorang pria berusia 44 tahun yang dihukum karena dua pembunuhan terkait geng, membuka 'raivoomo' (pusat kemarahan, dalam bahasa Finlandia) di Helsinki dua bulan lalu dengan menggunakan uang yang dipinjam dari teman-temannya.

Sejak tempat usahanya dibuka, ia mengaku banyak pengunjung yang datang, hingga perlu pemesanan di awal sebelum bertandang.

"Saya berada di penjara sampai enam bulan yang lalu dan saya pikir kamar seperti ini juga baik untuk saya ketika saya masih muda," kata Raninen, yang terlibat dalam geng saat tumbuh besar di pinggiran kota yang kurang beruntung di Swedia.

"Saya pikir, ketika saya keluar, saya akan membuat ruangan ini dan membiarkan orang-orang melampiaskan kemarahan mereka di sini, daripada melakukan hal-hal bodoh yang saya lakukan di masa muda saya," katanya kepada AFP.

Raninen juga kerap memberikan ceramah rutin kepada orang-orang muda yang datang, mencoba menjauhkan mereka dari geng.

"Ini salah satu cara saya untuk mencoba kembali masyarakat," katanya.

Artikel ini masih berlanjut ke halaman berikutnya...



Mantan Napi di Finlandia Buka Tempat 'Wisata Marah-marah'


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :