5 Kebiasaan yang Kurangi Timbunan Lemak Perut

CNN Indonesia
Jumat, 15 Okt 2021 06:30 WIB
Jumlah lemak perut yang tinggi dikaitkan dengan penyakit seperti kardiovaskular, demensia, dan kanker. Berikut kebiasaan yang mengurangi timbunan lemak perut.
Jumlah lemak perut yang tinggi dikaitkan dengan penyakit seperti kardiovaskular, demensia, dan kanker. Berikut kebiasaan yang mengurangi timbunan lemak perut. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Lingkar pinggang yang melebar bukan hanya masalah estetika tapi dapat berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, penting untuk mencegah untuk mengurangi timbunan lemak, termasuk di perut. Berikut kebiasaan untuk mengurangi timbunan lemak perut.

Lemak perut, juga dikenal sebagai lemak visceral, adalah lemak yang terletak di bawah dinding perut, terletak di sekitar organ seperti hati, perut dan usus. Ini berbeda, dan lebih berbahaya, daripada jenis lemak yang bisa Anda cubit (lemak subkutan).

Menurut Harvard Medical School, jumlah lemak perut yang tinggi dikaitkan dengan penyakit seperti penyakit kardiovaskular, demensia, dan kanker.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut kebiasaan sehari-hari yang mengurangi timbunan lemak perut.

1. Jauhi gula

Sebagaimana dilansir Eat This, Not That!, salah satu penyumbang terbesar lemak perut adalah pola makan tinggi gula tambahan (terutama minuman manis) dan karbohidrat sederhana (yang dengan cepat berubah menjadi gula dalam tubuh).

"Fruktosa, atau gula, menyebabkan sel-sel lemak matang lebih cepat, khususnya di lemak visceral," menurut Cleveland Clinic.

Konsumsi soda atau minuman yang mengandung fruktosa tidak hanya meningkatkan asupan kalori Anda, tetapi juga mempengaruhi bagaimana lemak perut berkembang.

Menyingkirkan minuman dan jus yang dimaniskan dengan gula, dan makanan olahan dari keseharian Anda dapat membantu mengurangi lingkar pinggang Anda.

2. Perbanyak gerak

Mengatur pola makan sehat saja tidak cukup untuk mengurangi lemak perut, tapi juga perlu menambahkan aktivitas fisik.

"Olahraga tampaknya bekerja untuk menghilangkan lemak perut khususnya karena mengurangi kadar insulin yang bersirkulasi - yang sebaliknya akan memberi sinyal pada tubuh untuk menahan lemak - dan menyebabkan hati menggunakan asam lemak, terutama yang dekat dengan timbunan lemak visceral," kata Kerry Stewart, direktur fisiologi klinis dan penelitian di Johns Hopkins Medicine.



Dia menambahkan, untuk membakar lemak perut, aktivitas fisik sedang yang dikombinasikan dengan latihan kekuatan tampaknya paling berhasil.

Simak kebiasaan yang kurangi timbunan lemak perut lainnya di halaman berikut.

Kelola stres dan tidur berkualitas

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER