Jakarta, CNN Indonesia --
Masalah ketidaksuburan dalam cara pandang lama, kerap dianggap sebagai problem para perempuan, padahal tidak demikian. Para pria pun tak lepas dari masalah ketidaksuburan.
Dikutip dari laman kesehatan WebMD, sekitar satu dari setiap tiga kasus ketidaksuburan disebabkan oleh faktor pria. Tapi ada beberapa cara yang bisa dipelajari untuk meningkatkan kesuburan pria.
Masalah paling sering yang menyebabkan ketidaksuburan atau infertilitas dari faktor pria adalah proses pembuatan atau pemindahan sperma. Penyebab jumlah sperma rendah atau abnormal di antaranya varikokel, infeksi pada testis, kemoterapi atau terapi lain kanker, konsumsi obat-obatan tertentu, ataupun gangguan hormon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski ketidaksuburan tak selalu bisa diobati, namun tetap ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesuburan pria. Pelbagai upaya itu mulai dari diet sehat, suplemen maupun strategi gaya hidup lainnya.
Berikut 5 cara yang didukung sains untuk meningkatkan jumlah sperma dan meningkatkan kesuburan pria.
Cara meningkatkan kesuburan pria, vitamin sampai kelola stres
 Ilustrasi. Ada banyak cara meningkatkan kesuburan pria. (iStock/JosuOzkaritz) |
1. Olahraga secara teratur
Bukan saja baik untuk kesehatan secara umum, olahraga teratur juga dapat meningkatkan kadar testosteron dan meningkatkan kesuburan.
Menurut studi pada 2016, pria yang berolahraga secara teratur memiliki kadar testosteron lebih tinggi dan kualitas air mani yang lebih baik dibanding mereka yang tidak.
Namun begitu Anda diingatkan untuk menghindari olahraga yang berlebih atau terlalu banyak. Karena justru dapat memiliki efek yang sebaliknya dan berpotensi mengurangi kadar testosteron.
Jika Anda termasuk yang jarang berolahraga tetapi ingin meningkatkan kesuburan, maka jadikan aktivitas fisik sebagai salah satu prioritas utama.
2. Dapatkan cukup vitamin C
Barangkali Anda sudah akrab dengan manfaat vitamin C yang disebut-sebut mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dikutip dari laman Healthline, beberapa bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen antioksidan seperti vitamin C juga termasuk salah satu cara yang dapat meningkatkan kesuburan pria.
Sementara beberapa bukti lain menyatakan vitamin C dapat meningkatkan kualitas air mani.
Sebuah penelitian pada pria tidak subur menunjukkan bahwa konsumsi suplemen vitamin C 1.000 mg dua kali sehari hingga dua bulan mampu meningkatkan motilitas sperma sebesar 92 persen dan jumlah sperma lebih dari 100 persen. Langkah ini juga mengurangi proporsi sel sperma cacat hingga 55 persen.
Simak cara meningkatkan kesuburan pria lainnya di halaman berikutnya...
3. Relaks dan kelola stres
Memang sulit untuk mendapatkan mood ketika Anda merasa stres, tapi ada yang lebih gawat dari itu, yakni hilang gairah berhubungan seks. Stres dapat mengurangi kepuasan seksual Anda dan mengganggu kesuburan.
Para peneliti, berdasarkan pada studi tahun 2015, percaya bahwa hormon kortisol merupakan sebagian faktor yang menyumbang efek buruk dari stres.
Stres berkepanjangan meningkatkan kadar kortisol yang berdampak negatif pada testosteron. Ketika kortisol naik maka kadar testosteron cenderung turun.
Kecemasan yang parah dan tidak dapat dijelaskan biasanya diatasi dengan obat-obatan, tapi stres dengan kadar lebih ringan dapat dikurangi dengan teknik relaksasi.
Manajemen stres bisa sesederhana berjalan-jalan di alam, berjalan kaki di sekitar lingkungan Anda, bermeditasi, berolahraga atau, menghabiskan waktu bersama teman-teman.
4. Dapatkan cukup vitamin D
 Ilustrasi. Mendapatkan asupan vitamin D dalam jumlah cukup jadi salah satu cara meningkatkan kesuburan pria. (iStockphoto/Aliseenko) |
Vitamin D bisa menjadi penting untuk kesuburan pria dan wanita. Ini adalah nutrisi lain yang dapat meningkatkan kadar testosteron.
Sebuah studi observasional menunjukkan bahwa pria yang kekurangan vitamin D lebih cenderung memiliki kadar testosteron yang rendah.
Penelitian itu diperkuat studi terkontrol pada 65 pria dengan kadar testosteron rendah dan kekurangan vitamin D. Mengonsumsi 3.000 IU Vitamin D3 setiap hari selama satu tahun telah meningkatkan kadar testosteron mereka sekitar 25 persen.
5. Pastikan mendapatkan cukup kadar zinc
Zinc atau seng adalah mineral penting yang ditemukan dalam jumlah tinggi dalam makanan hewani seperti daging, ikan, telur dan kerang. Mendapatkan cukup zinc (seng) merupakan salah satu pilar penentu tingkat kesuburan pria.
Studi observasional menunjukkan bahwa status atau defisiensi seng yang rendah berkaitan dengan kadar testosteron yang rendah, kualitas sperma yang buruk dan, peningkatan risiko infertilitas atau ketidaksuburan pada pria.
Sementara penelitian pendukung lainnya menyatakan konsumsi suplemen seng mampu meningkatkan kadar testosteron dan jumlah sperma pada kelompok pria yang memiliki kadar seng yang rendah.
Namun begitu uji coba terkontrol masih diperlukan untuk mengonfirmasi studi observasional mengenai konsumsi zinc yang disebut bisa jadi salah satu cara untuk meningkatkan kesuburan pria.